JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah fenomena langit akan terjadi selama Maret 2024 ini.
Sebagai informasi, fenomena langit adalah kejadian alam di luar angkasa yang dapat teramati dari Bumi.
Adapun fenomena langit yang bakal bermunculan selama Maret ini di antaranya Bulan Baru, Bulan Purnama, hingga Gerhana Bulan Penumbra.
Lebih lengkapnya, berikut daftar peristiwa langit di Maret 2024 yang sayang untuk untuk dilewatkan:
Fenomena Bulan Baru ini akan muncul pada awal Maret 2024.
Menurut prakiraan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bulan baru bisa dilihat pada 10 Maret.
Mengutip Tribunnews, Bulan akan berada pada posisi terdekatnya dari Bumi dengan jarak 356.894 km dan 1 jam 55 menit, kemudian Bulan berada pada fase Bulan baru.
Fenomena langit selanjutnya yang akan terjadi pada Maret ini adalah Ekuinoks Maret.
Fenomena astronomi yang dinamakan Ekuinoks adalah momen ketika Matahari melintas tepat di atas garis khatulistiwa Bumi. Artinya, muncul tepat di atas khatulistiwa.
Indonesia sebagai negara khatulistiwa tentu bakal terkena dampak langsung dari fenomena ini.
Fenomena Ekuinoks ini akan terjadi pada 20 Maret 2024.
Baca Juga: Catat, Ada 4 Gerhana yang Diprediksikan Terjadi Sepanjang 2024! Ini Jadwal dan Lokasinya
Elongasi Timur Maksimum Merkurius akan terjadi pada 24 Maret 2024.
Fenomena langit Elongasi Timur Maksimum Merkurius adalah jarak sudut antara pusat piringan bulan dan pusat piringan matahari untuk pengamat di permukaan bumi.
Sudut elongasi maksimum (timur atau barat) untuk Merkurius berkisar di antara 18° dan 28°, sedangkan untuk Venus di antara 45° dan 47°.
Spesifiknya, pada saat terjadi elongasi timur maksimum, Merkurius dan Venus terlihat sebagai objek malam yang terbenam di barat setelah Matahari.
Bulan purnama atau full moon adalah salah satu dari delapan fase bulan yang menampakkan seluruh permukaan bulan.
Saat bulan purnama, seluruh permukaan Bulan yang diterangi cahaya dapat terlihat dari Bumi.
Bulan purnama akan terjadi pada 25 Maret 2024.
Gerhana Bulan Penumbra menjadi salah satu fenomena langit yang akan muncul pada Maret 2024.
Gerhana Bulan Penumbra akan terhadi pada 24-25 Maret. Ini akan menjadi fenomena gerhana pertama di 2024.
Mengutip laman BRIN, Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika ada sebagian cahaya Matahari yang terhalang oleh Bumi, dengan kata lain Bulan masuk di bayangan penumbra Bumi.
Saat Bulan memasuki penumbra, terangnya berkurang secara gradual. Proses Gerhana Bulan Penumbra ini adalah posisi Bulan, Matahari, Bumi sejajar, di mana Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.
Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Meski demikian, fenomena ini tidak akan melintasi langit Indonesia.
Baca Juga: Fenomena Astronomi 2024: Ada Gerhana Matahari dan Bulan, Ini Jadwal hingga Lokasi Melihatnya
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com/Brin.go.id.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.