Sekitar 153 zona musim atau 21,9 persen diprakirakan akan memasuki musim hujan pada Desember 2023, sebagian besar Jatim bagian utara, sebagian NTB, sebagian NTT, sebagian besar Sulteng, dan sebagian Maluku.
4. Januari 2024
Pada Januari hingga Mei 2024, sekitar 22 zona musim atau 3,2 persen diharapkan akan mengalami awal musim hujan. Ada juga 50 zona musim atau 7,2 persen yang sudah memasuki musim hujan.
"Sebanyak 12 zona musim atau 1,7 persen merupakan daerah dengan musim hujan sepanjang Tahun 2023," jelas BMKG yang ditampilkan di kanal Youtube resmi, Selasa (19/9/2023).
Baca Juga: Tata Cara, Niat, dan Doa Salat Istisqa untuk Minta Hujan, Imam Perlu Sampaikan Khutbah
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut, puncak kemarau kering di Indonesia diprediksi terjadi pada akhir Agustus 2023.
"Kami prediksi puncak musim kemarau yang kering ini akan terjadi pada minggu terakhir Agustus," kata Dwikorita, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/8/2023) sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas TV Dipo Nurbahagia.
Ia pun menyatakan, fenomena kemarau kering di Indonesia akan terjadi mulai dari wilayah bagian selatan Tanah Air, di antaranya sebagian wilayah Sumatera, Jawa, hingga Papua.
Dwikorita juga menyebut, pada bulan September, puncak kemarau kering terjadi di Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.
"Di Nusa Tenggara diprediksi efek atau dampaknya ini akan bisa berlangsung sampai Desember," ujarnya.
Ia menyatakan, puncak kemarau kering di Indonesia tahun ini terjadi karena fenomena El Nino.
"Memang El Nino indeksnya semakin menguat, sudah memasuki moderat dan diprediksi efek atau dampaknya akan makin terasa, yaitu kekeringan di hampir sebagian besar wilayah Indonesia," terangnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.