“Kami mengimbau, bagi jemaah (calon) haji tiba di hotel Makkah pada pukul 06.00-17.00 WAS untuk dapat melaksanakan umrah wajib pada pukul 22.00 WAS,” ungkap Khalilurrahman di Makkah, Senin (27/5).
Sementara bagi jemaah yang tiba di hotel Makkah pada pukul 18.00 – 05.00 WAS, dapat melaksanakan umrah wajib pada pukul 09.00 WAS.
“Imbauan ini sekali lagi kami sampaikan dalam rangka menjaga kesehatan jemaah dan menghindari kepadatan di Masjidil Haram,” ucap Khalil.
Kemudian selama di Tanah Suci, jemaah diimbau untuk menghormati budaya setempat, baik dalam pergaulan maupun dalam tata cara berpakaian.
“Dalam tata berpakaian, jemaah dilarang menggunakan pakaian yang membuka aurat atau yang melanggar kesopanan saat di dalam hotel seperti memakai daster atau celana pendek. Menjaga pergaulan (khususnya saat ihram) apalagi pergaulan lawan jenis dengan non-muhrim,” terang anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Senin (27/5).
Widi juga menekankan bahwa ada hal penting lainnya yang perlu diperhatikan, yaitu tidak bersendawa atau berserdawa sembarangan. Pasalnya, dalam budaya Arab Saudi, berserdawa dianggap tidak sopan.
“Hal penting lainnya adalah jangan bersendawa di sembarang tempat, sebab dalam budaya Arab Saudi, bersendawa adalah sesuatu yang jorok.”
“Lalu, bersikap wajar terhadap lawan jenis, apalagi kepada orang yang tidak dikenal, agar tidak dianggap menggoda atau lainnya,” katanya menambahkan.
Ia juga mengingatkan jemaah untuk mematuhi aturan-aturan di hotel. Beberapa larangan di antaranya adalah tidak memasak di dalam kamar, tidak merokok di dalam hotel, dan tidak menjemur pakaian di tempat yang tidak semestinya.
Baca Juga: Melalui Program Penggabungan Mahram, Witan dan Istri Tunaikan Ibadah Haji
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.