Kompas TV religi beranda islami

Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh dan Setiap Hari dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Kompas.tv - 13 Maret 2024, 08:26 WIB
niat-puasa-ramadan-sebulan-penuh-dan-setiap-hari-dalam-bahasa-arab-latin-dan-artinya
Niat puasa Ramadan sebulan penuh dan setiap hari (Sumber: AP Photo/Mukhtar Khan)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengucapkan niat baik dengan bersuara atau dalam hati merupakan salah satu rukun puasa Ramadan.

Seseorang yang tidak berniat berpuasa Ramadan, maka puasanya tidak sah. Waktu berniat puasa Ramadan dimulai tenggelamnya matahari sampai sesaat terbit fajar.

Dalam Islam, ada dua pandangan mengenai niat puasa Ramadan, yakni bisa diucapkan satu kali untuk sebulan penuh, ada pula yang berpendapat harus diucapkan setaip hari.

Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh

Melansir NU Online, niat puasa sekaligus sebulan penuh adalah pandangan dari mazhab Maliki.

Menurut mazhab Maliki, puasa seseorang dengan niat sebulan penuh pada awal Ramadan dinilai sah. Hal ini berarti tidak perlu mengulangi niat setiap hari.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Tarawih 11 Rakaat Berjamaah, Lengkap dengan Salat Witir

Namun, dalam kitab Hasyiyah Al-Qulyubi, disebutkan, niat puasa Ramadan satu bulan penuh tersebut hanya sebatas antisipasi apabila lupa tidak niat puasa. 

Sehingga untuk setiap malamnya tetap diwajibkan niat seperti biasa, sebagaimana pendapat mazhab Syafii. 

Berikut bacaan niat puasa Ramadan sebulan penuh dalam bahasa Arab, latin dan artinya.

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala

Artinya, “Aku niat berpuasa di sepanjang Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah.”

Baca Juga: Kumpulan Ide Resep Menu Buka Puasa yang Sederhana, Sehat dan Murah

Niat Puasa Ramadan Setiap Hari

Seperti yang telah disinggung di atas, niat puasa Ramadan setiap hari merupakan pandangan dari mazhab Syafii.

Dalam Mazhab Syafii, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadan.

Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya, Hasyiyatul Iqna’, menjelaskan sebagai berikut:

“Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2).

Mengutip buku Kitab Fikih Sehari-hari oleh A.R. Shohibul Ulum (2022), puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadan merupakan ibadah terpisah.

Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadhan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari?

Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh pada awal Ramadan, maka puasanya hanya sah di hari pertama.

Niat puasa Ramadan setiap hari dalam bahasa Arab, latin dan artinya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x