Mengutip NU Online, terdapat 8 hal yang membatalkan puasa dan wajib diketahui ketika menjalankan puasa.
1. Penyusupan benda ke tubuh dengan sengaja
Tidak boleh ada benda yang masuk ke tubuh melalui lubang yang terhubung ke organ dalam, seperti mulut, hidung, dan telinga. Jika terjadi secara tidak sengaja, puasa tetap sah.
2. Pengobatan dengan memasukkan obat atau benda melalui qubul (lubang depan) atau dubur (lubang belakang)
Pengobatan untuk penderita ambeien atau pasien dengan kateter urine dapat membatalkan puasa.
3. Muntah yang disengaja
Muntah yang disengaja akan membatalkan puasa karena ada kemungkinan ada muntahan yang tertelan. Jika tidak disengaja, puasa tidak batal selama tidak menelan muntahan.
4. Berhubungan suami istri pada siang hari dengan sengaja
Selain membatalkan puasa, pelakunya harus membayar kafarat, berupa puasa (di luar Ramadan) selama dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 fakir miskin dengan satu mud (0,6 kg beras atau ¼ liter beras) untuk setiap orang.
Baca Juga: 30 Menu Buka Puasa Gratis di Masjid Jogokariyan dan Masjid Kampus UGM
5. Keluarnya sperma karena sentuhan kulit
Contohnya adalah onani atau bersentuhan kulit dengan lawan jenis tanpa hubungan seksual. Jika sperma keluar akibat mimpi basah (ihtilam), puasa tetap sah.
6. Haid atau nifas saat siang hari
Wanita yang mengalami haid atau nifas harus mengganti puasanya di bulan lain setelah Ramadan.
7. Gangguan jiwa atau kegilaan (junun) saat puasa
Jika seseorang mengalami gangguan jiwa saat berpuasa, puasanya batal. Namun, jika sembuh, wajib mengganti puasanya.
8. Murtad atau meninggalkan agama Islam
Jika seseorang yang berpuasa melakukan tindakan yang menyebabkan murtad, seperti menyekutukan Allah SWT atau mengingkari hukum syariat yang disepakati ulama (mujma' 'alaih), puasanya tidak sah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.