Baca Juga: Penambahan Kasus Baru Covid-19 ada 557, Sebanyak 199 Terdapat di Jawa Timur
Lalu, kasus 113 Batam seorang laki-laki berinisial ASM berusia 47 tahun. Kasus 114 Batam merupakan seorang perempuan berinisial HH berusia 43 tahun.
HH merupakan istri dari kasus 113 yang juga jemaat gereja pendeta kasus 082 yang positif corona.
"Namun kasus 114 Batam ini close contact dengan suaminya sehingga dilakukan tes swab dan hasilnya positif," jelas Rudi seperti dikutip dari Kompas.com.
Selanjutnya, kasus 115 seorang perempuan 20 tahun berinisial YAR yang merupakan anak kandung kasus positif 113 dan 114 Batam, serta jemaat gereja juga.
Menurut Rudi, YAR diduga terjangkit ayah dan ibunya.
Kasus 116 Batam seorang laki-laki berusia 57 tahun berinisial HWK, adalah teman dari kasus 049 yang juga jemaat gereja.
Baca Juga: Angka Kasus Corona Tinggi, BIN dan Pemkot Surabaya Gelar Tes Cepat Massal
Kasus 117 Batam berinisial RG yang merupakan seorang perempuan berusia 31 tahun terpapar juga saat persiapan ibadah online.
Anak kasus 117 yang berusia 8 tahun juga terjangkit Covid-19 dan menjadi kasus 118 Batam.
Selanjutnya kasus 119 Batam merupakan seorang laki-laki berinisial YAY 34 tahun yang merupakan staf gereja tersebut.
Terakhir kasus 120 Batam, perempuan berinisial LO berusia 31 tahun dan istri dari kasus 119.
"Sama dengan kasus yang lainnya, sehubungan dengan pengembangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lebih lanjut, kasus 120 Batam dilakukan tes swab dan hasilnya positif," papar Rudi.
Bersama dengan kasus yang lain, kasus 120 Batam ini juga dibawa ke ruang isolasi RSKI Covid-19 Pulau Galang untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh dari Wisma Atlet Meningkat, Total 2.000 Pasien Dipulangkan
Rudi yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah, jaga jarak, mencuci tangan dari air mengalir, dan diam di rumah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.