Mengutip pemberitaan Tribunsolo.com, pada Minggu (23/2/2025), sebuah mobil Daihatsu Hijet warna merah tertemper Kereta Api Batara Kresna di perlintasan Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo melalui Kapolsek Grogol, AKP Kurniawan mengatakan, kondisi mobil tersebut ringsek di bagian belakang.
"Mobil Daihatsu Hijet warna merah kondisinya sudah ringsek bagian belakang," kata Kurniawan kepada TribunSolo.com, Minggu (23/2/2025).
"Untuk laka Kereta Api Batara Kresna ini tidak ada korban jiwa. Korban mengalami luka ringan, dan sudah dibawa ke klinik terdekat, informasinya sudah bisa pulang ke rumah,"ujarnya.
Beberapa hari setelah peristiwa itu, tepatnya Jumat (28/2/2025), Batara Kresna jurusan Purwosari-Wonogiri menabrak mobil di perlintasan kereta, Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Mengutip pemberitaan Kompas.com, berdasarkan informasi di lapangan, KA Batara Kresna telah membuyikan klakson.
Namun, karena jarak terlalu dekat dan mobil berhenti di sisi kanan perlintasan api, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari.
Baca Juga: Kronologi Mobil Pemudik Tertabrak Kereta Api di Sukoharjo yang Tewaskan 4 Orang
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan, peristiwa kecelakaan Batara Kresna dengan mobil itu terjadi sekitar pukul 10.08 WIB. Mengakibatkan perjalanan kereta sempat terhambat.
"KA Batara Kresna melangalami lecet dan setelah diperiksa, pada pukul 10.33 WIB, kereta kembali diberangkatkan kembali setelah memastikan keselamatan," ujarnya, Jumat.
Ia menyebut seluruh penumpang, awak KA dan pengendara selamat. Meskipun, mobil berpelat AD 1734 PK mengalami ringsek pada banper depan sisi kiri.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Tribunnews.com, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.