Kompas TV regional jabodetabek

Polisi Tangkap 4 Orang pada Kasus Penembakan Bos Mobil Rental

Kompas.tv - 4 Januari 2025, 16:07 WIB
polisi-tangkap-4-orang-pada-kasus-penembakan-bos-mobil-rental
Pelaku penembakan di Rest Area KM 45 Tangerang pada Selasa (2/1/2025) pukul 04.10 WIB bukan merupakan penyewa langsung mobil rental milik korbannya, disampaikan Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, Kamis (2/1/2025), di program Kompas Petang KompasTV. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

TANGERANG, KOMPAS.TV – Polisi telah menangkap empat orang pada kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.

Keempatnya diduga terlibat pada peristiwa itu, salah satunya berinisial AS, yang diduga merupakan penyewa awal mobil milik korban.

“Selain Ajat, ada tiga orang lainnya yang kami amankan,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/1/2025).

Meski menyebut telah mengamankan empat orang, Baktiar belum memaparkan secara rinci peran masing-masing tersangka.

Baca Juga: Fakta-Fakta Anggota TNI Ditangkap terkait Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Tangerang

Informasi lengkap terkait penangkapan ini akan disampaikan dalam konferensi pers.

“Kami akan merilis detailnya, termasuk dugaan keterlibatan oknum anggota TNI, pada konferensi pers hari Senin pekan depan,” imbuhnya.

Ia menyebut pihaknya masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih jauh motif dan peran para pelaku dalam insiden penembakan tersebut.

Peristiwa itu berawal sehari sebelum penembakan, saat pelaku menyewa mobil Honda Brio milik korban.

Agam Muhammad (26), selaku anak dari Ilyas, menyebut perangkat GPS pada mobil tersebut ditemukan rusak pada 1 Januari 2025.  Ia bersama tim rental kemudian melacak keberadaan mobil hingga ke Pandeglang.

Namun, saat ia  menemukan mobil Brio di pertigaan Saketi, pelaku mengacungkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AL.

"Kami tetap melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak," ungkap Agam.

Di tempat itulah penembakan terjadi, saat tim rental berhasil mengepung pelaku, namun rekan pelaku datang dengan mobil lain dan membawa senjata api.

"Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali. Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan," tuturnya.

Insiden itu menyebabkan Ilyas mengalami luka tembak di dada dan tangan. Sementara, anggota tim rental, Ramli juga terkena tembakan yang menembus tangan hingga perut.

"Keduanya segera kami larikan ke RSUD Balaraja. Tapi sayangnya, ayah saya tidak dapat diselamatkan," ujar Agam.

Baca Juga: Penyewa Mobil Milik Bos Rental yang Tewas Ditembak Ditangkap Polisi

Ilyas dinyatakan meninggal dunia setelah kondisinya terus menurun di ruang gawat darurat. Sementara itu, Ramli kini masih menjalani perawatan intensif.

Berkaitan dengan peristiwa itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan komitmen  untuk menindak tegas jika ada prajurit TNI yang erbukti terlibat.

"Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas Jenderal Agus.


 




Sumber : Kompas.com, Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x