Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Pengakuan Tetangga Bapak Kos Penyantap Kucing di Semarang dan Bahaya Mengonsumsi Dagingnya

Kompas.tv - 8 Agustus 2024, 11:43 WIB
pengakuan-tetangga-bapak-kos-penyantap-kucing-di-semarang-dan-bahaya-mengonsumsi-dagingnya
Ilustrasi kucing jalanan. (Sumber: Unsplash/Jerry Wang)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

Bahan mengonsumsi daging kucing juga berpotensi mengakibatkan beragam penyakit zoonosis -- penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya -- karena tidak memiliki standarisasi jaminan keamanan pangan.

Berbagai penyakit meat borne disease tersebut di antaranya Tuberculosis, Brucellosis, Salmonellosis, Botulism, Staphylococcal Meat Intoxication, Taeniasis, Trichinosis hingga Clostridiosis. Bahkan infeksi rabies.

“Dikhawatirkan, berbagai penyakit dari meat borne disease berpotensi menginfeksi orang yang makan. Selain itu, kucing merupakan reservoir rabies. Jadi apabila memang memiliki virus rabies, maka juga potensi zoonosisnya juga sangat tinggi,” tuturnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Penembak Kucing hingga Mati di Semarang

Sebelumnya Kompas.TV memberitakan, pria berinisial NY (63), pemlik rumah kos di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, mengaku kepada polisi bahwa dirinya sudah menyantap 10 ekor kucing dalam rentang waktu setahun.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gunungpati Semarang, Kompol Agung Raharjo membenarkan adanya peristiwa bapak kos yang menyantap kucing tersebut.

"Benar, tadi kan viral," jelas Agung kepada Kompas.com, Rabu (7/8/2024).

Kepada polisi, NY mengaku telah memakan daging kucing selama satu tahun.

"Sudah 10 kali, selama setahun," paparnya.

Dia mengaku baru mengetahui adanya peristiwa orang yang memakan daging kucing di Kecamatan Gunungpati setelah melihat video yang viral di medsos. 

"Terus langsung kita cari tempat kejadian perkara (TKP). Tak tahunya TKP berada di Kelurahan Sekaran, Gunungpati," kata dia.


 

 




Sumber : tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x