Ia menilai bahwa apapun yang diajarkannya selama ini diterapkan oleh anaknya.
Baca Juga: Peran 3 Tersangka Baru Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Korban Ditunjuk Pertama agar Dipukul
"Catatan ini baru saja saya baca. Saya dapat buku ini di kamar Rio (panggilan akrab Putu Satria). Saya berpikir, berarti apapun yang saya kasih tau, dijadikan motivasi oleh anak saya," kata Rusmini sembari terisak, dilansir dari Tribunbali.com, Kamis (9/5/2024).
Selain itu, Rusmini juga menunjukkan foto masa kecil Rio yang saat itu masih berusia 4 tahun dan masih terpajang di tembok rumahnya.
"Ini foto Rio, saat usia 4 tahun. Tangannya saat itu patah. Dia anak yang sangat bersemangat," ujarnya sembari menatap foto sang anak.
Adapun kondisi kamar Rio tampak rapi. Beberapa pakaiannya telah dikemas oleh sang ibu untuk dibawa pada saat upacara pengabenan yang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat 10 Mei 2024.
Di atas meja, laptop milik Rio tertata rapi. Demikian juga foto-foto korban dari kecil hingga foto saat menjadi taruna di STIP Jakarta.
Baca Juga: Firasat Ibu Korban Penganiayaan STIP: Saya Sudah Tahu Pelakunya Lebih dari Satu
Seperti diketahui, polisi telah menetapkan sebanyak empat orang sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan yang berujung tewas terhadap taruna STIP, Putu Satria Ananta Rustika.
Para tersangka itu antara lain Tegar Rafi Sanjaya (21) sebagai pelaku utama.
Kemudian tiga tersangka sisanya masing-masing berinisial A, W dan K.
Ketiganya memiliki peran berbeda dalam kasus penganiayaan Putu Satria hingga tewas.
Sumber : Kompas TV/TribunBali
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.