Bahkan, ia mengaku tidak mengenal Devara, dan hanya tahu namanya merupakan salah satu caleg DPR RI Dapil Jawa Barat IX dari Partai Garuda.
Ia juga mengaku kaget saat mengetahui Devara menjadi otak pembunuhan.
Saat ini, status keanggotaan Devara sebagai kader Partai Garuda sudah dicabut. Sekjen DPP Partai Garuda Yohanna Murtika menegaskan tindakan Devara tidak berkaitan dengan partai.
“Perihal perkara itu, sudah kami cabut keanggotaannya. Kami dari internal pastinya memberikan peringatan keras kepada semua kader yang terlibat pelanggaran hukum,” ucap Yohanna, Minggu (3/3/2024).
Baca Juga: Devara Putri, Otak Pembunuhan Cinta Segitiga Minta Maaf kepada Keluarga Indriana Dewi
Sebagai informasi, polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Indriana, yakni Devara dan kekasihnya, Didot Alfiansyah, dan seorang eksekutor bernama Muhammad Reza.
Pembunuhan dilatarbelakangi cinta segitiga antara Devara, Didot, dan Indriana. Polisi menyebut Devara meminta Didot membunuh Indriana. Lalu Didot meminta bantuan Reza untuk menjadi eksekutor.
Pada 20 Februari 2024, Indriana dibunuh dalam sebuah mobil Avanza hitam di Jalan Bukit Pelangi, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Pada 23 Februari, para pelaku membuang jasad Indriana ke jurang di belakang Tugu Gajah Kota Banjar, Jawa Barat.
Pada 25 Februari 2024 siang, mayat Indriana yang telah membusuk, ditemukan warga sekitar.
Sumber : Tribun Jakarta
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.