JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaku pembunuhan bernama Dede Jaya mengaku menyesali perbuatannya karena telah membunuh Sutomo, pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hal itu disampaikan Dede saat dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur pada Selasa (9/1/2024).
“Penyesalan pasti ada, Pak,” kata Dede singkat.
Baca Juga: Rekaman CCTV Detik-detik Pedagang Semangka Tewas Usai Disiram Air Keras dan Dibacok dengan Celurit
Dede mengatakan, dirinya nekat melakukan pembunuhan tersebut karena merasa ditantang oleh korban Sutomo.
Tak hanya itu, Dede juga mengaku dipermainkan oleh korban.
“Saya juga merasa ditantang gitu. Kayak dipermainkan,” ujar Dede.
Dede menjelaskan, dirinya merasa dipermainkan karena korban tidak menepati janjinya untuk menikahi istrinya setelah mereka kepergok berselingkuh.
“Sesuai janjinya, dia tuh siap buat nikahi istri saya. Saya minta kalau bisa dibereskan secepatnya, cuma dia menyepelekan," ujar Dede.
“Akhirnya pas ke sini-sininya yang tadi saya bilang Pak, ‘kalau gue enggak mau tanggung jawab lu mau apa’,” katanya,
Mendapat respons demikian, Dede mengaku merasa ditantang oleh korban Sutomo. Hingga akhirnya, Dede memutuskan untuk merencanakan pembunuhan terhadap korban.
Baca Juga: Pedagang Semangka di Kramat Jati Dibunuh, Korban Disiram Air Keras dan Dibacok saat Layani Pembeli
"Perencanaan (pembunuhan) sudah ada, cuma saya sempat minta iktikad baiknya,” tutur Dede.
Lebih lanjut, Dede menjelaskan, dirinya mengetahui perselingkuhan antara istrinya dengan korban setelah membaca pesan di aplikasi Whatsapp yang ada di ponsel milik sang istri.
Setelah mengetahui istrinya main serong dengan korban, kata Dede, keluarganya kemudian berembuk.
Hasilnya, sang istri mengakui telah berselingkuh dengan korban Sutomo.
"Dari handphone istri, chat, dari perkataan. Terus dirembuk ke keluarga saya, akhirnya dia mengakui (berselingkuh)," ucap Dede.
Menurut Dede, istrinya berselingkuh dengan korban Sutomo sejak Oktober 2023. Hal tersebut membuat Dede gelap mata membunuh korban.
Adapun Sutomo dibunuh Dede pada Senin (8/1/2024) sekitar pukul 00.10 WIB.
Saat kejadian, korban tengah menjaga kiosnya di Pasar Induk Kramatjati, Los B, Lapak Fadilah, Jakarta Timur.
Baca Juga: Pembunuh Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jadi Tersangka, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Saat melayani pembeli, Dede yang mengenakan jaket hijau datang menghampiri korban.
Tanpa basa basi, pelaku menyiramkan cairan yang diduga air keras kepada korban.
Setelahnya, Dede memukuli dan membacok korban menggunakan celurit. Setelah melakukan aksinya, Dede langsung kabur.
Polisi menyebut Dede melarikan diri ke rumah kerabatnya di Pamulang, Tangerang Selatan, sekitar pukul 04.00 WIB.
Dede kemudian ditangkap aparat Polsek Kramatjati pada siang harinya sekitar pukul 11.30 WIB.
Dede pun telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan.
Dia dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 351 Ayat 3 tentang Penganiayaan Menyebabkan Orang Meninggal Dunia dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Polisi: Ada Perselingkuhan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.