Baca Juga: Masih Ada Korban Penyerangan KKB di Yahukimo yang Belum Ketemu, Polisi Belum Bisa Pastikan Jumlahnya
Korban Sandy Ransar (23) selaku anggota tim mengalami luka lebam di pipi sebelah kiri.
Kemudian, Ferdinandus Suweni ( 33) selaku anggota tim mengalami luka lebam pada mata sebelah kiri, belakang telinga sebelah kanan dan luka lebam di rusuk sebelah kanan.
Selanjutnya, Adrianus Edwardus Harapan (32) anggota tim mengalami luka robek pada tangan kiri dan ibu jari tangan kiri, luka lebam di punggung belakang, wajah bagian kanan dan luka robek di bibir bawah.
"Saat ini telah di evakuasi ke Jayapura, " ucap Bayu Suseno.
Sementara itu, Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli secara terpisah mengaku kecewa terhadap aksi penyerangan dan penganiayaan sekelompok orang terhadap lima tenaga kesehatan di Distrik Amuma.
"Saya sangat kecewa terhadap kejadian penganiayaan yang menimpa para nakes karena keberadaan mereka ke Amuma sangat mulia yaitu memberikan pelayanan kesehatan," kata Bupati Didimus.
Baca Juga: Anggota KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak, 1 Meninggal dan 2 Kena Panah
Didimus menuturkan, para pelaku bukan warga Amuma karena warga setempat tidak ada yang mengenal mereka.
"Selain itu tidak ada bencana kelaparan dan kondisi masyarakat dalam keadaan baik," tutur Didimus.
Lima tenaga kesehatan berada di Amuma sejak Senin (30/10/2023) untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan masyarakat yang dikabarkan mengalami bencana kelaparan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.