Dalam pelaksanaan olah TKP, polisi menemukan sebuah tulisan berjudul ‘to you whom ever' dalam sebuah laptop.
"Jadi di sana tertulis, 'siapa pun yang membaca tulisan ini ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia'," ungkap Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Jumat (8/9/2023).
Menurut dugaan polisi, keduanya suda meninggal sejak satu bulan yang lalu.
Terlepas dari itu, tetangga hingga petugas keamanan perumahan mengungkapkan beberapa fakta tentang mereka.
Kemunculan terakhir Satpam Perumahan Bukit Cinere bernama Jafar mengaku, terakhir melihat Grace dan David pada pertengahan Juli 2023.
Seorang tetangga korban bernama Toto Trinyoto (74) mengaku terakhir kali melihat keduanya sekita rdua bulan lalu.
"Saya melihat secara fisik kira-kira dua bulan lalu lah. Itu karena dia (Grace) buang sampah lewat di depan rumah saya, jadi saya tahu," ucap Toto, dikutip Kompas.com.
Tetangga korban lainnya, Ratna Ningsih Trinyoto (71) menyebut keduanya jarang bergaul dengan warga sekitar.
Baca Juga: Analisis Psikolog Forensik soal Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Depok: Bisa Jadi Depresi
Bahkan, banyak tetangga yang tidak mengenal mereka meskipun sejak 1987 sudah tinggal di Perumahan Bukit Cinere.
"Selama bertahun-tahun, beliau tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga. Jadi dengan tetangga, ada yang kenal, kebanyakan yang enggak," sebut Ratna.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.