JAKARTA, KOMPAS.TV - Blok Savanah Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di Savana Kaldera Tengger, Kawasan Wisata Bromo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS), Jawa Timur, mengalami kebakaran pada Rabu (6/9/2023) siang.
Akibat kebakaran tersebut, kawasan wisata Gunung Bromo ditutup total sejak Rabu lalu sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Wisata Gunung Bromo DITUTUP SECARA TOTAL. Penutupan berlaku sejak Rabu tanggal 6 September 2023 mulai pukul 22.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan,” bunyi pengumuman PG.08/T.8/BIDTEK/9/2023 yang diterima KOMPAS TV, Kamis.
Buntut kebakaran di Bukit Teletubbies, satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Berikut sederet fakta kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo pada Rabu (8/9/2023):
1. Kebakaran Dipicu Flare Prewedding
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengungkapkan kebakaran di Bukit Teletubbies, Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, bermula ketika enam pengunjung hendak melakukan sesi foto prewedding di lokasi tersebut.
Untuk keperluan gambar, mereka pun menggunakan flare asap atau suar.
Wisnu mengatakan terdapat lima flare asap yang digunakan dalam kegiatan foto prewedding tersebut. Namun, satu di antaranya gagal menyala.
“Saat sesi pemotretan, empat biji flare berhasil dinyalakan, sedangkan satu flare gagal. Satu flare yang gagal dinyalakan lagi, lalu meletup. Dan letupan itulah yang membuat padang savana terbakar,” jelas Wisnu, Kamis (8/9).
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo, 5 Flare Dinyalakan, 50 Hektare Lahan Terbakar
2. Enam Orang Diperiksa
Polisi memeriksa enam pengunjung Wisata Gunung Bromo yang diduga terkait peristiwa kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo.
Wisnu mengatakan enam orang tersebut terdiri dari dua perempuan dan empat laki-laki.
Mereka tiba di Mapolres Probolinggo pada Kamis (7/9/2023) pukul 12.00 WIB dan diperiksa di ruang Unit Tipiter Satreskrim Polres Probolinggo.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.