Kompas TV regional sumatra

Cerita Tukang Becak Motor Lawan 3 Begal di Medan, Sudah Lapor Polisi tapi Tak Digubris

Kompas.tv - 19 Juli 2023, 14:44 WIB
cerita-tukang-becak-motor-lawan-3-begal-di-medan-sudah-lapor-polisi-tapi-tak-digubris
Ilyas, penarik becak bermotor (betor) di Belawan, menjadi korban pembegalan di Jalan Kenanga, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Jumat (14/7/2023). (Sumber: Tribun Medan/Aprianto Tambunan)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

MEDAN, KOMPAS.TV - Pengemudi becak motor bernama Ilyas (38) menjadi korban tiga orang begal di Jalan Kenanga, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Jumat (14/7/2023).

Peristiwa itu terjadi pada pukul 05.00 WIB saat dia mengantarkan penumpang ke Jalan Kenanga. Ilyas bercerita bahwa saat itu penumpang memintanya menunggu sebentar.

Saat menunggu, dua pria tak dikenal pun datang dan mengancam Ilyas. Mereka berusaha merampas harta milik Ilyas. Beruntung, Ilyas mampu menangkis ancaman dari dua pria itu.

Baca Juga: Tanggapan Polri terkait Pernyataan Bobby Nasution agar Begal Ditembak Mati: Itu Ada Aturannya

“Saya sempat melakukan perlawanan. Karena kedua remaja itu kewalahan, mereka memanggil temannya satu lagi, jadi bertiga lah pelakunya,” kata Ilyas saat ditemui pada Senin (17/7/2023).

Ilyas mengatakan, ketiga begal tersebut pun membawa senjata tajam untuk mengancamnya. Takut dibunuh, Ilyas pun melarikan diri dan mencoba meminta pertolongan ke warga sekitar.

Dia pun lari ke lorong di Jalan Kenanga. Hingga beberapa anak muda di sekitar wilayah itu membantu mencari ketiga begal yang rupanya sudah kabur.

“Mereka lari ke dalam lorong melati,” terang Ilyas, seperti dikutip dari Tribun Medan.

Akibat kejadian tersebut, dia pun harus kehilangan ponsel dan uang tunai sebesar Rp520.000. Tulang bahu sebelah kirinya pun bergeser akibat dipukul menggunakan klewang saat melawan tiga begal sekaligus.

Baca Juga: Dikritik Minta Tembak Mati Begal di Medan, Walkot Bobby: Kalau Polisi Tidak Bisa Nembak Gimana Dong

Lapor Polisi

Ilyas pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pelabuhan Belawan. Namun, laporannya tak digubris dengan alasan penyidik yang sulit dihubungi.

Kemudian, dia kembali melapor ke Polsek Medan Labuhan. Sayangnya, laporannya kembali tak ditanggapi karena polisi yang berjaga mengatakan akan melakukan pergantian piket.

"Sudah dilaporkan ke polisi, cuma tidak terlalu menanggapi laporan saya. Jadinya saya tidak jadi membuat laporan polisi. Karena waktu di Polres, katanya penyidiknya gak bisa dihubungi, dan waktu di Polsek alasannya mau ganti piket," kata Ilyas.


Baca Juga: Saat Menhan Prabowo Bela Walikota Bobby Nasution yang Minta Polisi Tembak Mati Pelaku Begal di Medan

Kata Polisi

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Zikri Muamar mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek kebenaran laporan korban begal tak ditanggapi.

Zikri bilang, anggotanya tak mungkin menolak laporan dari masyarakat, terlebih itu terkait dengan begal.

"Aku kroscek dulu yah, memang betul apa enggak itu. Kadang banyak ngarang-ngarang juga masyarakat ini,” kata Zikri.

“Jadi saya kroscek dulu, sama siapa dia ketemu saat mau melapor. Karena anggota gak mungkin menolak itu, apalagi begal," sambungnya.

 

 




Sumber : Tribun Medan




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x