Ilyas pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pelabuhan Belawan. Namun, laporannya tak digubris dengan alasan penyidik yang sulit dihubungi.
Kemudian, dia kembali melapor ke Polsek Medan Labuhan. Sayangnya, laporannya kembali tak ditanggapi karena polisi yang berjaga mengatakan akan melakukan pergantian piket.
"Sudah dilaporkan ke polisi, cuma tidak terlalu menanggapi laporan saya. Jadinya saya tidak jadi membuat laporan polisi. Karena waktu di Polres, katanya penyidiknya gak bisa dihubungi, dan waktu di Polsek alasannya mau ganti piket," kata Ilyas.
Baca Juga: Saat Menhan Prabowo Bela Walikota Bobby Nasution yang Minta Polisi Tembak Mati Pelaku Begal di Medan
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Zikri Muamar mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek kebenaran laporan korban begal tak ditanggapi.
Zikri bilang, anggotanya tak mungkin menolak laporan dari masyarakat, terlebih itu terkait dengan begal.
"Aku kroscek dulu yah, memang betul apa enggak itu. Kadang banyak ngarang-ngarang juga masyarakat ini,” kata Zikri.
“Jadi saya kroscek dulu, sama siapa dia ketemu saat mau melapor. Karena anggota gak mungkin menolak itu, apalagi begal," sambungnya.
Sumber : Tribun Medan
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.