KLATEN, KOMPAS.TV - Seorang pria di Klaten tega membunuh seorang perempuan berinisial R (56) dan memenggal kepalanya usai sakit hati dituduh mencuri uang senilai Rp20.000.
Turah alias Daud ditangkap usai diduga melakukan tindakan pembunuhan yang disertai mutilasi di bagian kepala di Desa Nangsri, Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023) pukul 01.30 WIB.
Pria asal Wonosobo itu mengaku melakukan hal tersebut karena sakit hati dituduh mencuri uang oleh rekan kerjanya itu.
"Saya dituduh mencuri uang Rp20 ribu sekitar dua mingguan kalau tidak salah," tutur Turah saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, dikutip dari Kompas.com, Kamis (22/6/2023).
Turah juga mengaku bahwa dia tak memiliki niatan untuk memenggal kepala korban.
Namun, dirinya memang ingin membunuh R dan puas dengan perbuatan yang dilakukannya.
"Saya merasa puas aja, sih. Kalau niatan (memutilasi), enggak. Intinya saya sudah puas. Kalau dibilang rencananya enggak ada. Cuma ingin membunuh saja," ujarnya.
Sementara terkait alat yang digunakan untuk memutilasi bagian kepala korban, Turah memakai pisau dan golok yang ia gunakan sehari-hari untuk membuka karung beras dan memotong rumput.
"Pisau ini buat (membuka) karung beras. Jadi buat buka benang," ujarnya.
"Kalau golok sebenarnya buat rumput. Memang nyimpannya di gudang," imbuh Turah.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita Penghuni Kontrakan di Klaten, Diduga Korban Mutilasi
Seperti yang diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan yang disertai mutilasi terjadi di Desa Nangsri, Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023).
Kapolres Klaten AKBP Warsono menuturkan, peristiwa dugaan pembunuhan disertai mutilasi terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Motif pelaku menghabisi nyawa korban secara sadis yakni karena mempunyai dendam dan sakit hati usai dituduh mencuri uang.
Korban dan pelaku merupakan teman kerja yang sehari-hari bekerja di sebuah toko beras di Desa Nangsri dan tinggal dalam satu rumah.
Pelaku sekitar dua pekan lalu dituduh mengambil uang oleh korban sehingga membuat pelaku jengkel dan timbul dendam kepada korban.
"Kemudian pelaku ini mempunyai niat untuk menghabisi nyawa korban," kata Warsono.
Pelaku kemudian menghabisi korban ketika terjadi pemadaman listrik pada Kamis dini hari itu.
Awalnya, pelaku yang terbangun dari tidur mendatangi kamar korban dan berniat untuk meminta lilin.
Namun, pelaku langsung mencekik leher korban pada saat berdiri. Korban yang berteriak hendak meminta tolong lantas dibanting oleh pelaku di atas kasur.
Sambil dalam posisi mencekik, pelaku juga memukuli korban hingga lemas.
Setelah itu, pelaku kemudian mengambil pisau yang biasa digunakan membuka karung beras dan golok untuk memutilasi leher korban.
Baca Juga: Punya Gangguan Kejiwaan, Pria Mutilasi Istri di Sumatera Utara Dibebaskan!
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.