Dilansir Kompas.com, Rochmat membunuh AN dengan menjeret leher korban saat berada di sebuah apartemen di kawasan Surabaya timur, Jawa Timur.
Lalu, mayat AN dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Cangar, Mojokerto. Keluarga korban lalu melaporkan AN hilang.
Ibu korban bersama saudaranya sempat mengajak pelaku bertemu. Namun saat ditemui, pelaku mengaku tidak mengetahui keberadaan AN.
Baca Juga: Pria Australia Dipenjara 9 Tahun Karena Pembunuhan Tahun 1988
"Ketika diinterogasi polisi baru mengaku. Pelaku kayaknya psikopat karena sama sekali enggak ada kayak rasa bersalah ke kami, minta maaf pun tidak," ungkap Ana.
Pihak keluarga terakhir kali melihat AN pada Rabu, 3 Mei 2023.
Saat itu, korban pamit pergi kuliah pada keluarganya. AN keluar dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya dengan membawa mobil berwarna abu-abu bernomor polisi L 1893 FY.
Setelah dua hari tak ada kabar, keluarga kemudian melaporkan hilangnya AN pada Jumat, 5 Mei 2023.
Dalam rekaman CCTV yang ditemukan oleh pihak kepolisian di kawasan Gunung Anyar, AN terlihat bersama Rochmat, guru les musiknya. Pelaku kemudian ditangkap oleh polisi.
Saat ini polisi masih membutuhkan hasil pemeriksaan autopsi dari rumah sakit untuk memastikan mayat yang ditemukan di dalam koper itu adalah AN. Pemeriksaan autopsi dilakukan oleh tim RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Warga yang Protes Jalan Tambang Batubara di Kabupaten Banjar
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.