BANYUMAS, KOMPAS.TV - Candra, sopir mobil Toyota Fortuner yang masuk jalur rel kereta api hingga akhirnya tersangkut di viaduk kawasan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, ternyata mengalami halusinasi efek mengonsumsi narkoba.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi, mengatakan karena haluasinasi itulah, sang sopir Fortuner mempunyai pikiran untuk mati bersama para penumpangnya.
Baca Juga: Sopir Fortuner Disebut Sengaja Masuk Jalur Kereta Api Ajak Penumpang Bunuh Diri: Supaya Mati Semua
Agus menuturkan sopir Fortuner itu mengaku ketika diamankan telah menggunakan narkoba jenis sabu sejak Senin, 17 April 2023, dua hari sebelum kejadian mobil yang dikendarainya tersangkut di viaduk.
"Dari keterangan sopir, yang bersangkutan menggunakan sabu sejak hari Senin 17 April,” kata Kompol Agus yang dikutip dalam tayangan Kompas TV.
“Sampai dengan menuju Purworejo melewati Kecamatan Sumpiuh, memang ada halusinasi yang muncul dari pikiran sopir untuk mati bersama penumpang yang dikendarai.”
Kompol Agus menjelaskan, munculnya halusinasi terhadap sang sopir dibuktikan sebagaimana keterangan saksi-saksi yang merupakan penumpang mobil Fortuner yang dikendarai Candra tersebut.
Ia menambahkan, bahkan sebelum memutuskan masuk jalur rel kereta api, sang sopir tersebut memang ingin menabrakan mobil yang dikendarainya ke bus yang berlawanan arah.
Baca Juga: Fortuner yang Ditumpangi Pemudik Masuk Jalur Rel Kereta Api di Banyumas, Diduga Sopir Sengaja
"Ada pikiran halusinasi yang muncul di saat driver tersebut membawa mobil. Ini dibuktikan dari pemeriksaan saksi-saksi yang menjadi penumpang, bahwa pada saat perjalana,n driver ini memang mau menabrakan mobil ke bus yang berlawanan," tutur Kompol Agus.
Menurut dia, sosok sopir Fortuner itu merupakan tetangga dari para penumpang mobil tersebut. Saat ini, sopir Fortuner tersebut telah ditahan.
Selama penahanan, Kompol Agus melanjutkan, polisi akan melakukan pemeriksaan psikologis serta mencari tahu mens rea atau niat jahat dari sang sopir Fortuner tersebut.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Para penumpang berhasil selamat seluruhnya.
"Kondisi psikologi akan kami lakukan pengecekan dan mencari tahu unsur mens rea," tandas Kompol Agus.
Sementara itu, salah satu penumpang Fortuner bernama Taqwa mengatakan sang sopir yakni Candra sengaja masuk jalur rel kereta api karena ingin bunuh diri dengan mengajak semua penumpang yang ada di mobil itu.
Baca Juga: Pengakuan Pemilik Fortuner yang Tutup Jalur Kereta di Banyumas: Sopir Emosi dan Sengaja Lewat Rel
Pria berusia 61 tahun itu, menuturkan bahwa dirinya bersama istri dan dua anaknya menumpang mobil Fortuner dengan mobil sewaan yang berangkat dari Jambi.
Tujuannya, kata Taqwa, hendak mudik ke Purworejo, Jawa Tengah, untuk menengok orangtua yang sedang sakit.
Saat mobil melintas di Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, sopir mobil tersebut lantas memasuki jalur rel kereta api melalui perlintasan sebidang.
Menurut Taqwa, sang sopir bernama Candra sengaja mengarahkan kendaraan yang ditumpanginya itu ke jalur rel kereta api.
Alasannya, kata dia, karena sang sopir ingin mengajak seluruh penumpang mobil Fortuner itu untuk bunuh diri bersama-sama.
Baca Juga: Mencekam! Pengakuan Penumpang Fortuner Tersangkut di Rel Kereta Api Banyumas: Mati Satu, Mati Semua
"Itu sengaja, supaya mati semua, sopirnya bilang begitu. Alhamdulillah tidak apa-apa meskipun anak-anak mengalami lecet-lecet," kata warga Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi itu.
Adapun kejadian mobil Toyota Fortuner masuk ke jalur rel kereta api itu terjadi pada Rabu (19/4) dini hari kemarin sekitar pukul 03.00 WIB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.