Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Para penumpang berhasil selamat seluruhnya.
"Kondisi psikologi akan kami lakukan pengecekan dan mencari tahu unsur mens rea," tandas Kompol Agus.
Sementara itu, salah satu penumpang Fortuner bernama Taqwa mengatakan sang sopir yakni Candra sengaja masuk jalur rel kereta api karena ingin bunuh diri dengan mengajak semua penumpang yang ada di mobil itu.
Baca Juga: Pengakuan Pemilik Fortuner yang Tutup Jalur Kereta di Banyumas: Sopir Emosi dan Sengaja Lewat Rel
Pria berusia 61 tahun itu, menuturkan bahwa dirinya bersama istri dan dua anaknya menumpang mobil Fortuner dengan mobil sewaan yang berangkat dari Jambi.
Tujuannya, kata Taqwa, hendak mudik ke Purworejo, Jawa Tengah, untuk menengok orangtua yang sedang sakit.
Saat mobil melintas di Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, sopir mobil tersebut lantas memasuki jalur rel kereta api melalui perlintasan sebidang.
Menurut Taqwa, sang sopir bernama Candra sengaja mengarahkan kendaraan yang ditumpanginya itu ke jalur rel kereta api.
Alasannya, kata dia, karena sang sopir ingin mengajak seluruh penumpang mobil Fortuner itu untuk bunuh diri bersama-sama.
Baca Juga: Mencekam! Pengakuan Penumpang Fortuner Tersangkut di Rel Kereta Api Banyumas: Mati Satu, Mati Semua
"Itu sengaja, supaya mati semua, sopirnya bilang begitu. Alhamdulillah tidak apa-apa meskipun anak-anak mengalami lecet-lecet," kata warga Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi itu.
Adapun kejadian mobil Toyota Fortuner masuk ke jalur rel kereta api itu terjadi pada Rabu (19/4) dini hari kemarin sekitar pukul 03.00 WIB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.