Sampai saat ini, berdasarkan kegiatan reklamasi tahun 2012-2022, PTAR sudah menanam lebih dari 54 ribu bibit pohon. Penanaman ini tersebar di area reklamasi dan hutan original untuk pengayaan jenis tanaman terutama pada area dengan komposisi vegetasi yang rendah.
Dengan kondisi kontur area tambang yang memiliki kemiringan yang cukup curam, PTAR juga mengembangkan berbagai teknik penanaman bibit dan pemilihan jenis pohon yang cocok untuk meningkatkan keberhasilan pertumbuhan bibit. Salah satu cara yang digunakan seperti teknik seedball di area tebing.
Pertumbuhan dan keberhasilan kegiatan reklamasi dan revegetasi tanaman dipantau melalui pemeliharaan rutin. Setiap tahun, tim dari Kementerian ESDM mengkaji tingkat keberhasilan pertumbuhan tanaman reklamasi dan kondisi kawasan secara keseluruhan.
Pada tahun 2021, sesuai dengan Rencana Reklamasi PTAR 2017- 2021, telah disetujui oleh Kementerian ESDM untuk melaksanakan reklamasi di wilayah operasi seluas 10,6 hektare dan wilayah eksplorasi seluas 0,28 hektare. Realisasi pencapaian reklamasi pada tahun 2021 melebihi rencana dengan jumlah 15,56 hektare, yang terdiri dari 11,62 hektare area operasional dan 3.94 hektare area eksplorasi. Selain itu, pada tahun 2021 PTAR telah melakukan penanaman sebanyak 5.356 bibit di area operasi dan 4.378 bibit di area eksplorasi.
Pada tahun 2022, PTAR memperluas realisasi reklamasi pada area eksplorasi seluas 2,14 hektare. Dan untuk area operasi PTAR melakukan perawatan tanaman dan penanaman ulang tanaman yang mati. Rencana tahun 2023 PTAR akan melakukan reklamasi area eksplorasi seluar 4,7 hektare. (*)
Penulis : Roganda Malau I Editor : Putra Perwira Lubis
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.