JAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi menduga empat korban mutilasi di Kabupaten Mimika, Papua, merupakan simpatisan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan hal itu dalam wawancara di Kompas Petang Kompas TV, Senin (29/8/2022).
“Sementara kita menduga seperti itu (simpatisan KKB). Karena itu perlu pendalaman lagi. Kita sedang mendalami, karena korbannya empat-empatnya meninggal,” jelasnya.
“Memang kecenderungannya, itu adalah, pencarian senjata itu dilakukan oleh simpatisan kelompok kriminal bersenjata,” kata Faizal menegaskan.
Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan dengan Mutilasi di Mimika Papua, Ada Keterlibatan Prajurit TNI?
Faizal menjelaskan, sampai saat ini pihaknya telah menemukan satu lagi mayat dari empat korban pembunuhan itu.
Dalam kasus tersebut, lanjutnya, polisi telah menangkap tiga warga sipil, dan satu warga sipil lainnya masih dalam pencarian.
“Baru saja kita temukan satu lagi potongan tubuh korban, dan dari kejadian tersebut kita sudah mengamankan tiga masyarakat sipil.”
“Sementara untuk oknum TNI sudah dilakukan pemeriksaan oleh Denpom,” tambahnya.
Menurutnya, dari pemeriksaan awal, motif pembunuhan dan mutilasi tersebut adalah perampokan dengan modus rekayasa transaksi senjata.
Pelakunya berjumlah 10 orang, dengan rincian empat masyarakat sipil, dan enam anggota TNI.
Awalnya, kata dia, dua orang yang masing-masing berinisial J dan R merancang rekayasa transaksi senjata terhadap empat orang yang menjadi korban.
“Jadi empat orang yang jadi korban ini mencari senjata api, dan itu dirancang oleh dua orang ini, atas nama J dan atas nama R.”
“Kemudian setelah bertemu, senjatanya ditunjukkan, dalam hal ini senjatanya adalah senjata dummy,” lanjut Faizal.
Kemudian, lanjut dia, korban langsung dibunuh dan tubuhnya dimutilasi serta dibuang.
Saat ini, kata dia, polisi masih terus mendalami kasus tersebut, dan mencari tahu apakah aksi yang sama sudah pernah dilakukan sebelumnya.
Sementara ini, pihaknya masih fokus pada pencarian potongan tubuh yang lain dan proses penyidikannya.
Baca Juga: Polisi Sita 5 Mobil Sebagai Barang Bukti Dalam Kasus Mutilasi Warga Mimika, 1 Mobil Hangus!
“Kami dari kepolisian akan memproses masyarakat sipilnya, sedangkan proses hukum untuk oknum TNI dilaksanakan oleh Pomdam.”
Sebelumnya diberitakan, empat orang dilaporkan hilang sejak Selasa (23/8/2022) lalu. Pihak keluarga menyebut, pada Senin (22/8/2022) siang, keempat orang tersebut mengangkut material dengan menggunakan dua mobil.
Setelah itu, keempat orang tersebut hilang, dan mobil yang mereka gunakan ditemukan pada Selasa siang dalam keadaan terbakar.
Dua korban ditemukan meninggal di Kampung Pigapu-Logpon, Kabupaten Mimika, Papua, dalam kondisi termutilasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.