JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar Tata Kota Universitas Trisakti (Usakti) Nirwono Yoga menyebut lokasi Citayam Fashion Week (CFW) yang saat ini di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, sulit dipindahkan ke lokasi lain karena adanya tiga faktor.
Pertama, kegelisahan anak-anak muda yang ingin mereka ekspresikan di ruang publik.
"Kalau enggak ada kegelisahan akan sulit di-copy atau dipindahkan ke tempat lain," kata Nirwono di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Jumat (29/7/2022).
Ia menjelaskan, CFW merupakan gerakan orisinal yang muncul karena kegelisahan anak-anak muda. Mereka, kata dia, mencari eksistensi diri di ruang-ruang publik.
"Di ruang publik itu lah mereka menunjukkan eksistensi dengan berbagai kegiatan," ujarnya.
Kedua, Nirwono menilai lokasi CFW strategis karena mudah dicapai dari daerah lain menggunakan moda transportasi publik dengan ongkos yang relatif murah.
"Sekali jalan biayanya murah, apalagi buat teman-teman dari luar DKI Jakarta," kata dia.
Baca Juga: Bikin Macet, Wagub DKI Jakarta dan Dirlantas Polda usul Citayam Fashion Week Pindah dari Dukuh Atas
Ia menambahkan, lokasi CFW akan sulit dipindahkan ke tempat lain, terutama jika ongkos yang dikeluarkan masyarakat menjadi lebih besar.
"Kalau umpamanya dipindah ke Monas, mereka harus lanjut lagi, apalagi ke lokasi yang diusulkan, beberapa lokasi Pemda DKI, itu juga akan mempengaruhi kemudahan lokasi," ujarnya.
Ketiga, Nirwono menyebut fasilitas kota yang ada sering kali tidak didukung dengan kelengkapan-kelengkapan lain, sehingga ketika terjadi keramaian muncul sejumlah masalah.
"Misalnya, begitu ruang publik itu ramai atau sudah banyak orang, muncul masalah parkir, masalah sampah juga muncul," ujar dosen di Usakti itu.
Baca Juga: Marak Kriminalitas, Catwalk Citayam Fashion Week Ditutup Polisi
Ia mencontohkan lokasi yang sebelumnya juga viral di media sosial, yakni Tebet Ecopark, memunculkan masalah parkir liar dan sebagainya.
"Itu menunjukkan kesiapan pemerintah daerah untuk mengantisipasi itu seringkali gagal," ucapnya.
"Tiga poin itu menjadi penentu, apakah Citayam (CFW) ini bisa dipindahkan ke lokasi-lokasi yang diusulkan oleh Pemda DKI atau ditiru kota-kota lain," ucapnya.
Menurut dia, pemerintah daerah lain, terutama Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) perlu menyediakan ruang publik yang menarik anak-anak muda.
Pemda juga perlu memberikan dukungan penuh dengan menyediakan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan lokasi.
"Jadi kegiatan yang sudah sangat positif ini melahirkan gerakan baru di ruang publik baru, dan tidak harus fesyen. Banyak kegiatan anak muda yang bisa dilakukan di ruang publik," kata dia.
Baca Juga: Kata Sosiolog UGM Soal Citayam Fashion Week: Punya Efek Budaya Kaum Muda
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.