Berikut ini identitas penumpang korban odong-odong tertabrak kereta yang mengalami luka-luka, yaitu Elvira Ayu Hanifa (6), Alina Fitriana (3),Putri Keyla Septiana (2), Kalila (2), Amroh (29), Nadira (1), Hikmawati (26), Hanifah (5), Firdha (4), Aat Sumiyati (22) , Aini (7 bulan), Dea Ayu Saputri (3) dan Rizky Anugrah Ramadhani (3).
Lalu, Zahra (3), Suirat (27), Fatiroh (30), Aqila (5), Tisya (8), Dinar Aprilia Putri (6), Muhammad Dzikri (6), Saki (67), Bilqis Meisya Putri (4), Iin (3) dan Ismi (4).
Penumpang yang mengalami kecelakaan odong-odong merupakan warga Kampung Cibetik RT003/10, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.
PT KAI diminta bangun palang pintu
Terkait insiden itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera membangun palang pintu perlintasan kereta api dan pos jaga di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Disampaikan Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin, permintaan ini ditujukan agar tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi di lokasi itu.
"Pembangunan perlintasan palang pintu itu dijaga agar tidak ada lagi terjadi kecelakaan," kata Subadri Ushuludin, seperti diwartakan Antara, Rabu (27/7/2022).
Menurut dia, selama ini, untuk perlintasan kereta di wilayah Kota Serang semua sudah dijaga, termasuk penjagaan manual yang melibatkan warga setempat.
Namun, untuk wilayah Kabupaten Serang masih ditemukan perlintasan kereta tanpa palang pintu.
Dengan demikian Pemerintah Kota Serang dan Kabupaten Serang akan berkoordinasi dengan PT KAI agar tidak ada lagi kecelakaan di perlintasan.
"Kami minta semua perlintasan kereta dijaga," pungkasnya.
Baca Juga: Odong-Odong Ditabrak Kereta, Diduga Sopir Terobos Perlintasan Saat Kereta Datang!
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.