Sementara Desa Ngrombo mendapatkan bantuan Rp100 juta, yang digunakan untuk pembangunan gerbang desa dan tugu ikon gitar.
Untuk Desa Serut, bantuan Rp2,9 miliar untuk peningkatan jalan Langenharjo-Pondok.
“Saya ngecek pembangunan-pembangunan dari anggaran Banprov. Saya lihat bagus sih, di sini dibuat untuk pintu masuk sama pembangunan ikon gitar, tadi ada yang untuk talud. Saya lihat pembangunannya bagus, dikerjakan dengan baik,” kata Ganjar.
Kades Ngrombo, Sri Partini mengatakan, pihaknya mendapatkan Banprov senilai Rp100 juta. Bantuan itu sangat bermanfaat untuk pengembangan desa wisata di tempatnya.
“Bantuan kami gunakan untuk pembangunan pintu masuk desa berbentuk gitar, dan tugu ikonik desa yang juga berbentuk gitar.”
“Karena desa kami ini sentra industri gitar, harapannya bantuan ini bisa melancarkan pengembangan desa wisata,” ucapnya.
Sri mengatakan akan melaksanakan perintah Ganjar dengan sebaik-baiknya. Semua penggunaan dana Banprov akan dilakukan dengan sebaik-baiknya.
“Insyaallah kami tidak akan bermain-main, semuanya kami kelola dengan baik. Kalau ada bantuan, kami bersatu padu antara pemerintah desa, kesra, TPK, dan tokoh masyarakat. Semua kami libatkan,” terangnya.
Baca Juga: Jangan Panik, Ganjar Minta Peternak Lapor Jika Ada Gejala PMK
Untuk diketahui, pada 2021, sudah sekitar Rp 6,5 triliun anggaran yang dikucurkan untuk desa.
Pemanfaatannya mulai dari untuk pengembangan UMKM, desa wisata, BUMDes, sampai pembangunan infrastruktur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.