Menyadari bahwa upaya menemukan cincinnya ibarat mencari jarum di tumpukan jerami, Mindy membagi tipsnya.
“Saya tahu tak mudah menemukannya. Tetapi jika Anda punya detektor logam, mungkin Anda bisa menemukannya,” katanya seraya mengimbuhkan, “Tolong sebarkan pengumuman ini ke siapa pun yang mungkin tertarik untuk ikut mencari.”
Namun, Mindy tak menjelaskan bagaimana cincin kawin bertatahkan berlian itu bisa jatuh ke laut. Pertanyaan dari KOMPAS.TV melalui aplikasi pesan pun belum menuai responsnya.
Sejak diunggah pada Sabtu (7/5) malam, sejumlah pengguna Facebook lainnya menghampiri kolom komentar media sosial Mindy.
“Baik, ayo kita (menyelam) ke Meno besok,” tulis seorang penyelam asing sembari menandai sejumlah rekan-rekan penyelamnya yang lain.
“40 jt!” tulis yang lain seraya membubuhkan emotikon terkejut.
“Ya, pastinya. (Cincin) itu sangat berarti bagi saya,” tulis Mindy menyahuti.
“Waduh, jangan-jangan sudah ada di dalam perut ikan,” tulis yang lain dalam bahasa Sasak, bahasa asli Lombok, seraya menyematkan emotikon tertawa.
Baca Juga: Hadapi Wisman yang Ngeyel Berlalu Lintas, Warga Gili Trawangan: Left Side, Please, This Is Indonesia
Mengetahui banyaknya komentar yang mampir di kolom komentar Facebooknya, sang pemilik cincin pun menuliskan unggahan terima kasih.
“Terima kasih semua karena berusaha menemukan (cincin) itu. Saya tahu tak mudah (untuk menemukannya), tetapi rasanya senang karena tahu bahwa orang-orang di luar sana berusaha menemukannya,” tulisnya pada Minggu (8/5) sore.
“Jika ada yang menemukannya, entah bagaimana caranya, tolong kirim pesan ke saya. Saya akan langsung memberi imbalan untuk Anda,” pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.