Andre menyayangkan anak-anak yang belum divaksin lantas kehilangan hak mendapatkan pendidikan.
Keterangan dari wali murid lain yang tak bersedia disebut namanya mengungkapkan anaknya disuruh pulang karena belum mendapatkan vaksin.
"Karena anak saya belum vaksin akhirnya disuruh pulang," ujarnya.
Ia juga heran sekolah tersebut dijaga oleh pihak kepolisian karena itu bisa menimbulkan rasa takut pada anak.
Baca Juga: Genjot Vaksinasi Booster, BIN DIY Gelar Vaksin di Lembaga Pendidikan
Asisten Ombudsman Sumbar Adel Wahidi mengungkapkan sudah ada puluhan wali murid dari lima sekolah dasar di Padang yang melaporkan hal ini.
"Keluhannya sama, anak tidak mendapatkan hak belajar di sekolah karena belum vaksin," ujarnya.
Adel melihat terdapat potensi maladministrasi dan akan dibuktikan setelah pemanggilan sekolah dan Dinas Pendidikan Padang.
Dia juga menyayangkan adanya penyetopan pendidikan bagi anak yang belum vaksin.
Sementara dari laporan masuk terdapat orang tua yang sudah mendaftarkan anaknya vaksin, tapi masih dalam daftar tunggu.
"Ada juga yang sudah mau vaksin tapi stok kosong sehingga tetap tidak boleh belajar di sekolah," katanya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.