SALATIGA, KOMPAS.TV - Insiden kecelakaan maut yang melibatkan 4 truk dan dua sepeda motor terjadi di perempatan Kecandran Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Jawa Tengah.
Peristiwa kecelakaan tersebut diketahui terjadi pada Senin (3/1/2022) sekitar pukul 07.15 WIB.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan Enam Kendaraan, Satu Orang Meninggal Dunia
Akibat kecelakaan itu, seorang pengendara motor yang menumpang Yamaha Mio dipastikan tewas.
Menurut seorang saksi mata bernama Imam, kecelakaan itu sangat mengerikan. Ia menjelaskan, sesaat sebelum kecelakaan itu terjadi, ia mendengar suara klakson truk berulang kali.
"Mungkin sopir truk berniat untuk memeringatkan kendaraan lain yang ada di depannya," kata Imam dikutip dari Kompas.com pada Senin (3/1/2022).
Tak lama setelah bunyi klakson, Imam mengaku mendengar suara benturan tabrakan yang sangat keras.
Baca Juga: Detik-detik 3 Anggota TNI Tersangka Kecelakaan di Nagreg Lakukan Rekonstruksi Kejadian secara Detail
Karena penasaran, Imam kemudian bergegas keluar untuk melihat peristiwa yang sebenarnya terjadi. Dugaannya benar, bahwa bunyi keras itu bersumber dari insiden kecelakaan.
"Ternyata benar ada kecelakaan. Truk yang besar kabin dan mesinnya sampai lepas dari gandengan, truk yang bawa saus sampai pindah jalur dan yang mengangkut cabai terguling," ucap Imam.
Setelah itu, Imam menghampiri lokasi kecelakaan dan ia mendengar teriakan minta tolong dari beberapa korban kecelakaan itu.
Baca Juga: Kengerian Kecelakaan Salatiga, Saksi Mata Ungkap Suara Tabrakan Sangat Keras hingga Teriakan Tolong
Ketika dihadapkan pada posisi tersebut, Imam mengaku sempat bingung hendak menolong yang mana terlebih dahulu.
Menurut Imam, penumpang motor Jupiter kakinya mengalami patah tulang.
"Yang naik Jupiter itu sepertinya kakinya patah. Saat saya mau memindahkan, di belakang saya sudah ada Bhabinkamtibmas Kecandran yang membantu mengoordinir evakuasi," ucapnya.
Tak lama kemudian, datanglah personel kepolisian, PMI, Satpol PP, TNI, relawan, dan juga pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Baca Juga: Polri Catat Angka Kecelakaan Lalu Lintas Naik 31 Persen Sepanjang 2021
"Kami semua berupaya menyelamatkan korban dan membersihkan jalan," tutur Imam.
Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan jalur JLS memang rawan kecelakaan. Terhitung, ada beberapa kali terjadi kecelakaan di lokasi yang sama.
"Kami akan memasang rambu dan penerangan untuk menghindari terulangnya kecelakaan," kata Indra.
Menurut Indra, salah satu penyebab terjadinya kecelakaan rata-rata karena kondisi kendaraan yang tidak sehat seperti rem blong dan lainnya.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Ngawi: Fortuner Tabrak Pembatas Jalan hingga Terbalik, 2 Orang Meninggal
"Kecelakaan di lokasi ini sering terjadi karena dipicu rem blong, sehingga dari Satlantas akan mengintensifkan razia untuk pengecekan kondisi kendaraan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di JLS melibatkan truk kontainer, truk tronton, dan dua kendaraan bak terbuka yang mengangkut saus botolan dan cabai.
Selain itu, ada dua sepeda motor merek Yamaha Jupiter dan Yamaha Mio yang turut terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Pengendara Mio dilaporkan meninggal dunia di lokasi dan dua orang lain mengalami luka hingga menjalani perawatan di RSUD Salatiga.
Baca Juga: Sukarelawan Bencana Semeru Asal Tangerang Kecelakaan, Satu Orang Meninggal
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.