Menurut Imam, penumpang motor Jupiter kakinya mengalami patah tulang.
"Yang naik Jupiter itu sepertinya kakinya patah. Saat saya mau memindahkan, di belakang saya sudah ada Bhabinkamtibmas Kecandran yang membantu mengoordinir evakuasi," ucapnya.
Tak lama kemudian, datanglah personel kepolisian, PMI, Satpol PP, TNI, relawan, dan juga pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Baca Juga: Polri Catat Angka Kecelakaan Lalu Lintas Naik 31 Persen Sepanjang 2021
"Kami semua berupaya menyelamatkan korban dan membersihkan jalan," tutur Imam.
Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan jalur JLS memang rawan kecelakaan. Terhitung, ada beberapa kali terjadi kecelakaan di lokasi yang sama.
"Kami akan memasang rambu dan penerangan untuk menghindari terulangnya kecelakaan," kata Indra.
Menurut Indra, salah satu penyebab terjadinya kecelakaan rata-rata karena kondisi kendaraan yang tidak sehat seperti rem blong dan lainnya.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Ngawi: Fortuner Tabrak Pembatas Jalan hingga Terbalik, 2 Orang Meninggal
"Kecelakaan di lokasi ini sering terjadi karena dipicu rem blong, sehingga dari Satlantas akan mengintensifkan razia untuk pengecekan kondisi kendaraan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di JLS melibatkan truk kontainer, truk tronton, dan dua kendaraan bak terbuka yang mengangkut saus botolan dan cabai.
Selain itu, ada dua sepeda motor merek Yamaha Jupiter dan Yamaha Mio yang turut terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Pengendara Mio dilaporkan meninggal dunia di lokasi dan dua orang lain mengalami luka hingga menjalani perawatan di RSUD Salatiga.
Baca Juga: Sukarelawan Bencana Semeru Asal Tangerang Kecelakaan, Satu Orang Meninggal
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.