SURABAYA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merespons bencana erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021). Dia memastikan akan bertolak ke Kabupaten Lumajang malam ini.
Kunjungannya ke Lumajang itu dilakukan Khofifah terkait terjadinya erupsi di Gunung Semeru yang mencapai puncaknya hari ini.
Khofifah mengatakan, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi terkait kondisi di sekitar Kabupaten Lumajang akibat terjadinya erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: 5 Fakta Erupsi Gunung Semeru, Awan Panas Meluas, Gelap Gulita, hingga Warga Berlarian Mengungsi
Bahkan ia juga mendapatkan laporan video dari Bupati Lumajang bagaimana kondisi paniknya warga yang berusaha mengevakuasi diri agar tidak terkena dampak erupsi Gunung Semeru.
Video itu telah juga ia upload dalam akun instagram pribadinya yang kini telah ditonton oleh puluhan ribu orang.
Video itu tepatnya memperlihatkan seseorang yang merekam kepulan awan panas yang tinggi menjulang dan warga masyarakat yang tengah berusaha menyelamatkan diri.
Video unggahan Khofifah itu telah menuai lebih dari 1.200 komentar warganet. Semua komentar yang menonton video tersebut mendoakan agar warga di kawasan Gunung Semeru selamat dan berhasil dievakuasi.
"Video itu saya terima dari Bupati Lumajang, BPBD dan masyarakat sekitar. Saat ini sedang terjadi peningkatan aktivitas gunung Semeru. Mohon masyarakat terdekat dapat mengevakuasi agar aman selamat," kata Khofifah, dikutip dari Tribunnews.com.
Tidak hanya itu, Khofifah juga menegaskan bahwa pihak Pemprov Jatim tengah bergerak untuk melakukan back up dan memberikan pertolongan untuk bantuan evakuasi.
Tim dari BPBD Jatim juga meluncur dengan membawa bantuan keselamatan mulai makanan, selimut, hingga sembako guna persiapan kebutuhan pangan darurat.
"Saat ini BPBD Provinsi sudah bergerak, BPBD Kabupaten Lumajang sudah merapat. Bupati Lumajang juga bergerak ke lokasi. Insyaallah malam ini saya ke lokasi. Mohon ikhtiar dan doa mugi selamet sedoyo (semoga selamat semuanya)," pungkas Khofifah.
Baca Juga: Bupati Lumajang Beri Pengumuman: Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Butuh Bantuan
Sebelumnya, Gunung Semeru meletus hingga memuntahkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Letusan Gunung Semeru ini membuat warga di sekitar Gunung Semeru panik hingga berlarian ke daerah yang lebih aman.
Beberapa kawasan lereng gunung seperti di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro terkena hujan abu. Warga dari dua kecamatan itu pun diminta untuk mengungsi.
Adapun kepulan awan panas tampak membumbung tinggi dengan jarak luncur 11 km.
Saat aktivitas Gunung Berapi Semeru mengalami peningkatan, Seismograf Pos Pantau Gunung Bromo Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Desa Ngadisari, Cemoro Lawang, Sukapura, Kabupaten Probolinggo merekam mendeteksi gempa bumi.
Kepala Pos Pantau Gunung Bromo PVMBG Wahyu Andrian Kusuma mengatakan seismograf merekam getaran dengan amplitudo 24 milimeter. Getaran itu terekam hampir satu jam.
Baca Juga: Detik-Detik Menegangkan Gunung Semeru Meletus, Suara Gemuruh hingga Gelap Gulita
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.