Tim dari BPBD Jatim juga meluncur dengan membawa bantuan keselamatan mulai makanan, selimut, hingga sembako guna persiapan kebutuhan pangan darurat.
"Saat ini BPBD Provinsi sudah bergerak, BPBD Kabupaten Lumajang sudah merapat. Bupati Lumajang juga bergerak ke lokasi. Insyaallah malam ini saya ke lokasi. Mohon ikhtiar dan doa mugi selamet sedoyo (semoga selamat semuanya)," pungkas Khofifah.
Baca Juga: Bupati Lumajang Beri Pengumuman: Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Butuh Bantuan
Sebelumnya, Gunung Semeru meletus hingga memuntahkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Letusan Gunung Semeru ini membuat warga di sekitar Gunung Semeru panik hingga berlarian ke daerah yang lebih aman.
Beberapa kawasan lereng gunung seperti di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro terkena hujan abu. Warga dari dua kecamatan itu pun diminta untuk mengungsi.
Adapun kepulan awan panas tampak membumbung tinggi dengan jarak luncur 11 km.
Saat aktivitas Gunung Berapi Semeru mengalami peningkatan, Seismograf Pos Pantau Gunung Bromo Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Desa Ngadisari, Cemoro Lawang, Sukapura, Kabupaten Probolinggo merekam mendeteksi gempa bumi.
Kepala Pos Pantau Gunung Bromo PVMBG Wahyu Andrian Kusuma mengatakan seismograf merekam getaran dengan amplitudo 24 milimeter. Getaran itu terekam hampir satu jam.
Baca Juga: Detik-Detik Menegangkan Gunung Semeru Meletus, Suara Gemuruh hingga Gelap Gulita
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.