Gandum dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Salah satu jenis gandum dengan nutrisi paling menyolok adalah oat.
Oat mengandung beta-glukan yang membantu menurunkan kolesterol. Konsumsi oat dapat menurunkan kadar kolesterol total hingga 5 persen dan kolesterol “jahat” (LDL) 7 persen.
Banyak jenis buah-buahan kaya dengan serat larut (soluble fiber) yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Kandungan tinggi serat larut dapat ditemukan dalam buah seperti apel, anggur, jeruk, dan stroberi.
Kakao dapat menurunkan kadar LDL dalam tubuh. Namun, jika memilih olahan kakao, pastikan makanan itu tidak mengandung terlalu banyak gula dan mengandung kakao setidaknya 75 persen.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa bawang menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol “jahat”. Bawang mengandung berbagai senyawa tumbuhan yang bisa menurunkan kolesterol.
Kedelai disebut dapat menurunkan LDL dan kadar kolesterol total, sekaligus menaikkan kandungan HDL. Dampak ini pun disebut lebih kuat pada orang yang menderita kolesterol tinggi.
Sayuran umumnya tinggi serat dan antioksidan, sekaligus rendah kalori. Sejumlah sayuran tinggi akan pectin, zat yang membantu menurunkan kolesterol. Sayuran yang tinggi dengan pectin di antaranya adalah okra, wortel, terong, serta kentang.
Sejumlah studi menyebut teh bisa membantu menurunkan kadar LDL dan kolesterol total. Studi lain pun menunjukkan bahwa teh bermanfaat meningkatkan kadar HDL dalam tubuh.
Sayuran berdaun hijau umumnya mengandung lutein dan zat karotenoid lain yang bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Sayuran hijau juga bantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat lebih banyak kolesterol untuk dikeluarkan ketika ekskresi.
Sayuran hijau yang bagus untuk menurunkan kadar kolesterol di antaranya bayam atau kale.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi? 3 Resep Jus Buah Ini Bantu Turunkan Kadar Kolesterol dalam Darah!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.