"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," ujar Yosep.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Benda untuk Menghabisi Korban hingga Perlawan
Hasil Autopsi
Sementara itu, Kapolsek Jalan Cagak, Kompol Supratman, mengatakan polisi masih berupaya mengungkap kasus pembunuhan tersebut dan menangkap pelakunya.
Dari hasil autopsi di RS Sartika Asih Bandung, Supratman mengatakan, dipastikan penyebab kematian korban karena benturan benda tumpul pada bagian kepala.
"Hasil autopsi sementara, kedua korban ini mengalami retak di bagian tengkorak kepala dan memar," kata Kapolsek. "Kami juga mengamankan pisau di TKP."
Korban di Mata Tetangga dan Sahabat
Sementara itu, Neneng (38), tetangga korban, yang ikut mengantarkan ke pemakaman, mengaku kaget dengan peristiwa pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Korban Disebut Kenal dengan Pelaku
Betapa tidak, sebab ia mengenal kedua korban selama ini sebagai sosok yang baik dengan warga sekitar.
"Saya syok saat mendengar kabar ibu Tuti sama Amalia ditemukan meninggal. Mereka berdua sosok yang baik, tidak pernah punya masalah sama warga di sekitar," kata Neneng.
Sahabat-sahabat dekat Amalia, saat datang ke pemakaman juga mengaku sangat kaget mendengar berita mengejutkan ini.
"Saya dan teman-teman yang lain sempat tak percaya saat mendapat kabar itu di grup. Tapi ternyata itu benar," ujar Siti (23), sahabat Amalia saat masih kuliah.
Ia juga mengatakan bahwa korban Amalia sangat baik. Di matanya, Amalia merupakan sosok pendiam dan tak pernah marah.
"Dia enggak pernah jahat sama orang, enggak pernah marah. Pendiam. Kami sangat kehilangan," ujar Siti.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Mengenal dan Menguasai Situasi Rumah Korban
Sumber : Tribun Jabar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.