Berbekal penuturan AL, polisi mendatangi lokasi tempat dikuburnya jasad ML yang berada di tengah areal perkebunan karet masyarakat. Lokasi itu berjarak sekitar 150 meter dari pondok mereka tinggal.
Setelah digali, ditemukan karung plastik warna putih dan celana warna hijau. Dalam karung tersebut ditemukan kerangka diduga manusia seperti yang dituturkan adik korban.
Baca Juga: Cemburu Mantan Istri Punya Pasangan Baru, Sang Ayah Rekam dan Siksa Anak
Berbekal penemuan jasad tersebut, polisi langsung bergerak mencari kedua pelaku. Informasi awal menyebut bahwa kedua pelaku berada PT Cahaya Amal Gemilang, Kabupaten Rohil.
Saat didatangi polisi ternyata keduanya sudah pindah. Mereka akhirnya dibekuk di sebuah perkebunan karet di bukit Suligi, Kecamatan IIIX Koto Kampar, Kampar.
Dari hasil interogasi awal terhadap pelaku dan korban, diperoleh fakta bahwa perlakukan kekerasan yang dialami kedua korban telah berlangsung sejak 2019.
Baca Juga: Siksa dan Paksa ART Makan Kotoran Kucing, Polisi Tetapkan Sang Majikan jadi Tersangka
Menurut keterangan yang didapat polisi, kedua korban seringkali dipukuli oleh kedua pelaku menggunakan kayu.
Tak hanya itu, pelaku DL bahkan pernah menusuk kemaluan kedua korban dengan kayu bara. Lalu, memukul mulut dan gigi korban pakai martil.
Pelaku BNZ bahkan kerap memberikan makanan berupa kotoran manusia yang diambil dari lobang Water Closed (WC) kepada kedua korban.
Baca Juga: Tiga Anak Ini Disiksa dan Dipaksa Mengaku Sebagai Pelaku Pencurian
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.