KLATEN, KOMPAS.TV - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga orang terduga teroris di tiga lokasi berbeda di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (2/4/2021).
Aparat juga menggeledah rumah terduga teroris dan menyita beberapa barang bukti, seperti laptop, buku, dan uang.
Tiga terduga teroris itu antara lain, S warga Desa Bone, Kecamatan Tulung; SH warga Desa Cetan, Kecamatan Ceper; dan MR warga Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan.
Baca Juga: Radikalisasi di Kalangan Muda, Gusdurian: Orangtua Masih Kesulitan Mengawasi Anak
Ambar Suseno, Ketua RT tempat tinggal SH mengaku laki-laki terduga teroris itu beberapa kali mengisi ceramah keagamaan di masjid sekitar. SH terutama berceramah di masjid milik mertuanya di Desa Cetan.
“Ia beberapa kali mengisi kegiatan di masjid. Waktu Jumatan kadang juga mengisi khotbah,” kata Ambar, Sabtu (3/4/2021), dikutip dari Tribunnews.
Ambar mengatakan, warga setempat kadang merasa kurang cocok dengan isi ceramah SH.
“Tidak tahu dari aliran mana. Orang di sini tidak masuk (dengan isi ceramahnya)," ucap Ambar.
Menurut Ambar, SH sudah memiliki keluarga dengan satu orang istri dan dua anak.
Penggeledahan rumah SH berlangsung pada Jumat sore sekitar pukul 18.30 WIB. Tim Densus 88 sempat menutup sementara jalan kampung selama penggeledahan yang berlangsung 1 jam.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Bantuan untuk Istri Terduga Teroris yang Kesulitan Keuangan
SH, kata Ambar, tak memiliki kepribadian tertutup. Ia kerap mengikuti kegiatan masyarakat, termasuk sempat ikut melayat pada Kamis (1/4/2021).
"Kemarin Kamis ada warga yang meninggal dunia sekira pukul 21.00 WIB. Orang-orang kampung melayat hingga 23.00 WIB, termasuk dia," kata Ambar.
Setelah melayat, SH atau J juga ikut bercakap-cakap dengan warga kampung lain di pos ronda hingga sekitar pukul 23.00 WIB.
“Warga tidak menaruh curiga kepadanya,” ujar Ambar.
Pernyataan serupa datang dari Bakdiono, Kepala Desa Bone tempat tinggal terduga teroris S.
“Pak S ini orangnya biasa saja itu. Iya, warga kaget Pak S ditangkap. Bahkan, kemarin itu pada saat penggeledahan itu malah istrinya Pak S ini ikut bersih-bersih makam,” ujar Bakdiono, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Penjual Senjata ke Zakiah Aini, Pelaku Penyerang Mabes Polri
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu memastikan kebenaran kabar penangkapan tiga orang warga terduga teroris di Klaten.
"Iya, kemarin ada penangkapan dan penggeledahan di tiga tempat di Klaten," kata Edy.
Edy mengatakan Polres hanya membantu pengamanan selama Tim Densus 88 melakukan penggeledahan rumah terduga teroris.
"Polres hanya membantu pengamanan lokasi," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.