"Peristiwa terjadi di depan kantor BPJS Kesehatan sekitar pukul 08.00 WIB," kata Joko.
Menurut Joko, karena pelaku adalah seorang TNI aktif, maka kasus tersebut ditangani oleh Datasemen Polisi Militer (Denpom).
"Untuk kronologi dan motif dari penembakan itu masih pendalaman," ujar Joko.
Baca Juga: Ini Pemicu Habib Bahar Smith Aniaya Sopir Taksi Online
"Untuk sementara, kami merilis konfirmasi bahwa pelaku adalah seorang oknum TNI."
Lebih lanjut, Joko mengatakan, Korem 043/Garuda Hitam menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lampung atas insiden penembakan yang melibatkan oknum TNI tersebut.
"Dan kami doakan atas nama Bapak Kurnialis segera diberi kesembuhan dan kesehatan," kata Joko seperti dikutip dari Tribun Bandar Lampung.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana, mengatakan korban penembakan itu merupakan driver Maxim.
Baca Juga: Bahar bin Smith Kembali Jadi Tersangka Penganiayaan Sopir Taksi Online
"Memang telah terjadi penembakan terhadap driver Maxim," kata Resky.
Menurut Resky, peristiwa yang dialami korban tersebut merupakan upaya perampokan. Namun, terkait kronologi pihaknya masih mencari informasi valid sambil menunggu korban sembuh.
Resky menuturkan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah kejadian itu.
"Kami sudah ke TKP, di depan BPJS Kesehatan. Korban mengalami luka tembak di leher. Terkait senjata atau yang lainnya, masih kami kembangkan," ucap Resky.
Baca Juga: Sewa Mobil dari Jakarta ke Bandung, 2 Pasang Gadis Tak Punya Uang Bunuh Sopir Taksi Online
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.