Kompas TV regional kriminal

Satu Keluarga di Jombang Jadi Bandar Sabu, Diduga Dikendalikan dari Lapas

Kompas.tv - 23 Februari 2021, 12:57 WIB
satu-keluarga-di-jombang-jadi-bandar-sabu-diduga-dikendalikan-dari-lapas
Empat orang dalam satu keluarga yang terjerat dalam kasus peredaran sabu-sabu, digelandang petugas di Mapolres Jombang, Jawa Timur, Selasa (23/2/2021). (Sumber: KOMPAS.COM / MOH. SYAFIÍ )
Penulis : Rizky L Pratama

JOMBANG, KOMPAS.TV – Polisi berhasil menangkap empat yang ternyata merupakan satu keluarga terkait kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Jombang, Jawa Timur. Diduga keempat pelaku tersebut dikendalikan orang dari dalam lapas.

JH (46) dan istrinya (AN) 40 beserta anak dan menantu mereka, PW (22) dan EF (25) berhasil diringkus polisi di rumahnya di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang pada Rabu (17/02/2021) lalu.

Baca Juga: Kapolri Bakal Beri Reward ke Anak Buah yang Ungkap Peredaran Narkoba di Internal Polri

Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengungkapkan, keempat orang dalam satu keluarga tersebut memiliki peran berbeda dalam mengedarkan sabu di Jombang, Mojokerto, dan sejumlah daerah lain di Jawa Timur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa JH dan AN mendapatkan sabu dari anak dan menantu mereka, PW dan EF.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Keluarkan Instruksi, Seluruh Anggota Tes Urine yang Kedapatan Narkoba Dihukum

Diketahui, ternyata PW dan EF merupakan pemain lama dalam peredaran sabu. Keduanya merupakan DPO kasus narkoba sejak tahun 2019.

"Ini satu keluarga. Bapak JH sebagai bapak, bersama istrinya mendapatkan barang dari anaknya (PW)," kata Agung , di Mapolres Jombang, dikutip dari Kompas.com Selasa (23/2/2021).

Penyidik telah menetapkan keempatnya sebagai tersangka. PW dan EF merupakan berstatus sebagai bandar.

Baca Juga: Komisi III DPR: Polisi yang Terlibat Narkoba Harus Dipecat dan Dipidana

"Jadi yang membagi barang ini anaknya dan menantunya, sementara bapak dan ibunya yang mengedarkan," ungkap Agung.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x