Kompas TV regional berita daerah

Karawang Banjir, Underpass Gonggo Berubah jadi Tempat Bermain Air Anak-anak Kampung

Kompas.tv - 21 Februari 2021, 08:06 WIB
karawang-banjir-underpass-gonggo-berubah-jadi-tempat-bermain-air-anak-anak-kampung
Anak-anak bermain air banjir di Underpass Gonggo, Dusun Jatirasa Tengah, Kelurahan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Sabtu (20/2/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/FARIDA)
Penulis : Gading Persada

 

KARAWANG, KOMPAS.TV- Intensitas hujan tinggi sejak Jumat (19/2/2021) juga menyebabkan banjir di Kabupaten Karawang. Meski begitu, banjir ternyata tak menyurutkan niat sejumlah anak-anak di Dusun Jatirasa Tengah, Kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat untuk tetap bermain saat banjir datang. 

Hal ini tampak di Underpass Gonggo yang ada di kawasan tersebut yang ikut terendam banjir justru menjadi tempat bermain anak-anak sekitar.

Baca Juga: Kemarin 179 RT di Jakarta Dikepung Banjir, 1.362 Warga Mengungsi

Tak sedikit warga yang menonton atau bahkan mengantar anaknya bermain air di akses Jatirasa menuju Jalan Niaga itu.

Banjir di Karawang sendiri, berdasarkan data dari Dandim 0605 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, telah merendam 34 desa di 15 kecamatan di Karawang. Sebanyak 8.359 rumah terendam.

Sedangkan warga yang terdampak sejumlah 28.329 orang dari 9.331 KK.

"Jumlah pengungsi sebanyak 4.184 dari 1.075 KK," ungkap Medi, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/2/2021). 

Baca Juga: Menteri PUPR Basuki: Penanganan Banjir Harus Sistemik, Hulu Sampai Hilir

Bersama tim evakuasi gabungan, Medi turut membantu mengevakuasi warga yang terjebak di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.

Desa ini menjadi salah satu yang terdampak banjir paling parah dan langganan banjir tiap tahun dengan ketinggian air.

Tak hanya itu, banjir di Karawang juga sudah melumpuhkan akses jalan ke sejumlah pemukiman. Seperti di kawasan Perum Karaba 1, Desa Wadas, Kecamatan Timur, Kabupaten Karawang, Sabtu (20/2/2021) siang.

Baca Juga: Ini Penyebab Jalan Jenderal Sudirman dan Kemang Tergenang Banjir Setinggi 30 Sentimeter

Bersama warga Perumahan Karaba, Ari berupaya mengevakuasi barang-barang. Kali ini, menurutnya banjir lebih parah ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

"Dalam dua minggu sudah dua kali banjir," ungkap Ari. 

Dia mengatakan, air datang sejak Jumat malam. Namun, air semakin naik sekitar pukul setengah tujuh pagi.

"Kalau di dekat Sungai Citarum ketinggian air hampir dua meter,"  kata Ari.

Baca Juga: Tinjau Penanganan Banjir di Kemang, Ini Penjelasan Gubernur Anies

Menurutnya, warga mengungsi di aula dan posko-posko yang didirikan. Sejumlah bantuan makanan juga datang, misalnya dari perusahaan.

"Ada posko," ujar dia.

Asep Saepulah, warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, mengatakan, ketinggian air semakin naik. Arus deras banjir juga menjebol tembok pagar sekolah menengah di wilayah itu.

"Tidak bisa masuk ke pemukiman, aliran air sangat deras," sambung Alvino. 

Baca Juga: Kemang Banjir Hampir 1 Meter, Sejumlah Kendaraan Terendam




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x