Tak hanya itu, banjir di Karawang juga sudah melumpuhkan akses jalan ke sejumlah pemukiman. Seperti di kawasan Perum Karaba 1, Desa Wadas, Kecamatan Timur, Kabupaten Karawang, Sabtu (20/2/2021) siang.
Baca Juga: Ini Penyebab Jalan Jenderal Sudirman dan Kemang Tergenang Banjir Setinggi 30 Sentimeter
Bersama warga Perumahan Karaba, Ari berupaya mengevakuasi barang-barang. Kali ini, menurutnya banjir lebih parah ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
"Dalam dua minggu sudah dua kali banjir," ungkap Ari.
Dia mengatakan, air datang sejak Jumat malam. Namun, air semakin naik sekitar pukul setengah tujuh pagi.
"Kalau di dekat Sungai Citarum ketinggian air hampir dua meter," kata Ari.
Baca Juga: Tinjau Penanganan Banjir di Kemang, Ini Penjelasan Gubernur Anies
Menurutnya, warga mengungsi di aula dan posko-posko yang didirikan. Sejumlah bantuan makanan juga datang, misalnya dari perusahaan.
"Ada posko," ujar dia.
Asep Saepulah, warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, mengatakan, ketinggian air semakin naik. Arus deras banjir juga menjebol tembok pagar sekolah menengah di wilayah itu.
"Tidak bisa masuk ke pemukiman, aliran air sangat deras," sambung Alvino.
Baca Juga: Kemang Banjir Hampir 1 Meter, Sejumlah Kendaraan Terendam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.