Kompas TV regional peristiwa

KPU Putuskan Bupati Terpilih Orient Patriot Riwu Kore WN AS Tetap Sah, Bagaimana Peraturannya?

Kompas.tv - 3 Februari 2021, 15:52 WIB
kpu-putuskan-bupati-terpilih-orient-patriot-riwu-kore-wn-as-tetap-sah-bagaimana-peraturannya
Orient P Riwu Kore (kiri), Bupati terpilih Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat. (Sumber: akun Facebook Orientriwukore)
Penulis : Ahmad Zuhad

Indonesia hanya mengenal kewarganegaraan ganda pada anak-anak yang mendapat status warga negara karena lahir di negara asing atau memiliki orang tua WNA.

Meski begitu, nantinya anak itu mesti melepas salah satu kewarganegaraannya.

Hal ini juga berlaku bagi orang dewasa. Bila tidak mau melepas salah satu kewarganegaraannya, orang itu akan kehilangan kewarganegaraan Indonesia.

“Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan: a. memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri; b. tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu,” demikian tertulis dalam Pasal 23 UU Kewarganegaraan.

Itu berarti, orang Indonesia yang tetap mempertahankan kewarganegaraan ganda tak bisa mencalonkan diri dalam Pilkada.

Sebelumnya, Yudi Tagihuma, Ketua Bawaslu Sabu Raijua menyatakan menerima surat dari Kedutaan Besar Amerika Serikat terkait Bupati terpilih Orient Riwu Kore.

Baca Juga: Sabu Raijua Orient P Riwu Kore Tercatat Warga AS, Bawaslu: Dia Bukan WNI, Tak Berhak jadi Bupati

"Kami sudah menerima surat dari Kedubes Amerika di Jakarta. Kami tanya apakah dia masih warga negara Indonesia atau sudah menjadi warga negara Amerika, dan informasi dari sana benar Orient Riwu Kore warga negara Amerika Serikat,” kata Yudi, Selasa (2/2/2021) malam.

Menanggapi polemik kewarganegaraan itu, KPU pun menyebut pelantikan Orient Riwu Kore bukan kewenangan mereka.

"Tugas KPU Sabu Raijua melaksanakan tahapan sudah selesai sampai kepada penetapan calon terpilih dan mengirimkannya kepada Mendagri melalui provinsi," kata Evi.

"Pelantikan bukan ranah KPU," tutup pelaksana harian Ketua KPU Ilham Saputra.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x