Mobil Misterius Terparkir di Ciamis, Terkuak Setelah Polisi Melihat Sesuatu di Dalamnya

CIAMIS, KOMPAS.TV – Sebuah mobil minibus mencurigakan terparkir begitu saja di pinggir Jalur Selatan, tepatnya di RT 9/RW 5, Dusun Gandasari, Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Senin (16/11/2020) pukul 04.00 WIB.   

Toyota Avanza berwarna silver tersebut terparkir di sebuah lahan kosong.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dusun Gandasari Rahmanto mengatakan mobil misterius itu sudah ada sejak subuh.

"Mobil sejak Subuh sudah ada, namun warga belum menyangka itu mobil curian," kata Rahmanto, Selasa (17/11/2020).

Warga pun terus memantau mobil tersebut hingga menjelang siang. Mobil juga masih dalam posisi yang sama dan belum ketahuan kenapa masih ada di situ.

"Sore hari, Pak RW, anggota Linmas melaporkan ke saya ada mobil mencurigakan," ujar Rahmanto.

Baca Juga: Viral Bahu Jalan Dijadikan Garasi buat Mobil Pejabat, Ini Kata Kadishub Kota Mataram

Rahmanto segera ke lokasi mobil terparkir itu setelah mendapat laporan warga. Ia mendapati kunci pintu kanan mobil dalam kondisi terbongkar.

"Kaca kanan depan terbuka, kunci kontak amburadul, dasboard nampak habis dibongkar," ungkap Rahmanto.

Setelah melihat kondisi mobil dari luar, Rahmanto mulai curiga itu mobil curian. Ia pun meminta warga untuk mengecek lokasi sekitar.

"Saat dicek, sekitar 15 meter dari mobil ditemukan ada tv dan antena mobil, serta serpihan-serpihan (dari dasboard)" jelasnya.

Kemudian Rahmanto melaporkan kejadian ini ke Polsek Cikoneng. Petugas yang tiba di TKP langsung mengecek ke dalam mobil.

“Diduga mobil curian,” kata Rahmanto.

Baca Juga: Detik-detik Mobil Terbakar di Tol Surabaya-Sidoarjo

Ketika dicek dalam mobil, lanjut Rahmanto, ditemukan bungkusan-bungkusan besar comet dan seblak kering. Ia mengatakan petugas mencurigai mobil itu dicuri seusai pemiliknya belanja seblak.

"Polisi awalnya menduga mobil habis belanja kemudian dicuri," kata dia.

Sementara itu, nomor polisi mobil tersebut ada dua yang dipasang bertumpuk, pelat Z dan B.

"Pelat Z di bagian dalam, pelat B di bagian luar. Aslinya mobil tersebut berpelat Z, sesuai STNK yang ditemukan di dalam dasboard," terang Rahmanto. 

Di bungkusan plastik comet dan seblak itu ada merek serta nama produsen makanan ringan tersebut. Namun, tidak tertera nomer telepon yang bisa dihubungi.

Berbekal dari merek di plastik seblak tersebut, Polisi menelusuri keberadaan pabriknya. 

"Saya diajak petugas menelusuri pabrik seblak yang tertera di bungkus seblak, comet itu," ucap Rahmanto.

Baca Juga: Heboh Anak di Magetan Tiba-tiba Sudah Disunat Usai Bermimpi Diantar ke Mantri Pakai Mobil

Akhirnya petugas menemukan keberadaan pabrik seblak itu.

"Ternyata di Cimari, Kecamatan Cikoneng. Pabriknya punya Bu Haji Ida," kata Rahmanto.

Ketika dikonfirmasi kepada pemilik, rupanya mobil tersebut bukan dicuri setelah belanja seblak.

Rahmanto mengatakan, mobil tersebut justru milik Ida yang hilang dicuri.

"Senin dinihari, mobil tersebut diketahui hilang," jelas Rahmanto.

Namun, lanjut Rahmanto, si pemilik mobil tidak melaporkan pencurian ini ke polisi. 

"Mobil itu milik Bu Haji Ida, namun si Ibu tidak melaporkan kehilangan mobilnya ke polisi," tuturnya.