Nilai itu tak sebanding dengan kekuatan anggaran yang dimiliki DKI Jakarta untuk penanganan banjir. "Kalau di Jakarta sampai triliunan," ujar dia.
Selain ke Surabaya, anggota DRPD DKI Jakarta juga melakukan kunjungan kerja ke beberapa kota lain, salah satunya Semarang.
"Semua kita bawa pulang ke Jakarta, semua harus dicontoh. Paling patut dicontoh adalah kerja nyatanya," ujarnya.
Baca Juga: Banjir Hingga Pohon Tumbang Akibat dari Hujan Lebat di Jakarta
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Sidang Wali Kota itu, para anggota pansus mendengarkan penjelasan Risma tentang cara yang dilakukan Pemkot Surabaya menanggulangi banjir.
Risma menyampaikan, dengan nilai anggaran terbatas yang dimiliki, Pemkot Surabaya harus memutar otak untuk mengatasi banjir di Surabaya.
Upaya yang dilakukan itu di antaranya harus memastikan saluran terkoneksi dengan baik, serta memastikan resapan.
"Saluran harus connect, harus terkoneksi. Kalau tidak pasti jadi masalah," ujar Risma.
Risma memang tak memungkiri dulu persoalan banjir di Surabaya memang menjadi masalah serius. Hal itu yang membuat Pemkot Surabaya melakukan berbagai hal.
"Sebetulnya kalau kita bisa ngelola, air itu adalah anugerah," ujar Risma.
Baca Juga: Tok! DPRD DKI Sahkan Perda Penanganan Covid-19, Lebih Lengkap dari Pergub Jakarta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.