JAMBI, KOMPAS TV - Sebuah video berdurasi 2 menit 6 detik menangkap peristiwa aparat kepolisian memukul seorang perwira Brimob saat mengamankan mahasiswa yang berdemonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Akibat salah pukul tersebut, menimbulkan perkelahian antara polisi yang bertugas mengamankan demo dengan polisi berpakaian preman.
Video tersebut pun akhirnya viral setelah diunggah di media sosial Twitter pada Selasa (20/10/2020) malam.
Baca Juga: Jokowi Diberi Tenggat Waktu Bikin Perpu hingga 28 Oktober Oleh Massa Demo
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Jambi saat mengamankan aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Kronologi perkelahian antar sesama polisi itu bermula ketika sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman mengamankan seorang mahasiswa yang berjaket almamater warna hijau.
Saat itu, tampak seorang pria diduga polisi berpakaian preman menggendong tas turut mengikuti mahasiswa yang diamankan tersebut.
Namun, sang perwira Brimob yang turut menyeret mahasiswa itu juga malah dipukul polisi menggunakan tongkat atau pentungan.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan: Lagi Keadaan Susah Gini Masih Demo-demo
Sontak, memicu kemarahan anggota polisi berpakaian preman lainnya. Polisi berpakaian preman menggunakan jaket abu-abu salah satu yang protes paling keras atas tindakan polisi berseragam yang main pukul itu.
Ia pun mencoba gantian memukul dan menendang aparat berseragam itu. Kedua tangannya pun dikalungkan pada leher polisi berseragam itu.
"Perwiraku itu, Brimob itu," teriak polisi berpakaian preman yang menggunakan jaket abu-abu itu.
Selanjutnya, polisi berjaket abu-abu itu melepaskan tendangannya pakai lutut ke wajah polisi berseragam. Hingga membuat sang polisi berseragam itu jatuh beserta helm yang dikenakannya.
Baca Juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja Berjalan Damai, Pangdam Jaya Apresiasi Mahasiswa dan Buruh
"Woy, jangan kayak gitu lah," kata salah seorang polisi lainnya.
"Aku dipukulin itu," ujar pria berjaket abu-abu tersebut.
"Kan tadi sudah dibilang, perwira dia itu. Masih dipukul-pukul," kata pria berjaket itu dengan emosi.
Sejumlah polisi berpakain preman dan berseragam tampak coba menenangkan emosi pria tersebut.
Kemudian, ada seorang polwan yang menginstruksikan agar anggota yang memukul untuk meminta maaf.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Bubar, DLH DKI Jakarta Angkut 2,1 Ton Sampah
Tak jauh dari situ, ketegangan tampak masih memanas. Pria berpakaian bebas yang sempat terpukul terlibat friksi dengan polisi berseragam.
Namun, rekan-rekannya sesama polisi mencoba untuk menenangkan pria tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.