Ia pun mencoba gantian memukul dan menendang aparat berseragam itu. Kedua tangannya pun dikalungkan pada leher polisi berseragam itu.
"Perwiraku itu, Brimob itu," teriak polisi berpakaian preman yang menggunakan jaket abu-abu itu.
Selanjutnya, polisi berjaket abu-abu itu melepaskan tendangannya pakai lutut ke wajah polisi berseragam. Hingga membuat sang polisi berseragam itu jatuh beserta helm yang dikenakannya.
Baca Juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja Berjalan Damai, Pangdam Jaya Apresiasi Mahasiswa dan Buruh
"Woy, jangan kayak gitu lah," kata salah seorang polisi lainnya.
"Aku dipukulin itu," ujar pria berjaket abu-abu tersebut.
"Kan tadi sudah dibilang, perwira dia itu. Masih dipukul-pukul," kata pria berjaket itu dengan emosi.
Sejumlah polisi berpakain preman dan berseragam tampak coba menenangkan emosi pria tersebut.
Kemudian, ada seorang polwan yang menginstruksikan agar anggota yang memukul untuk meminta maaf.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Bubar, DLH DKI Jakarta Angkut 2,1 Ton Sampah
Tak jauh dari situ, ketegangan tampak masih memanas. Pria berpakaian bebas yang sempat terpukul terlibat friksi dengan polisi berseragam.
Namun, rekan-rekannya sesama polisi mencoba untuk menenangkan pria tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.