Dokter di klinik pun curiga dan akhirnya berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk pendataan dan melakukan tes rapid.
Pada 25 September 2020, sebanyak 122 santri mengikuti tes rapid dan hasilnya 45 orang reaktif.
Mereka yang reaktif lalu mengikuti tes swab dan ditemukan 41 santri terkonfirmasi positif Covid-19.
"Tracing saat ini masih berlanjut dan masih ada sebagian yang menunggu hasilnya," ujar Joko, Rabu (30/9/2020).
Baca Juga: Ratusan Santri Positif Corona, Pondok Pesantren Ini Ditutup Sementara
Santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi di tempat yang disediakan.
Sedangkan untuk santri yang masih tinggal di asrama diberlakukan karantina dengan protokol kesehatan ketat.
Sementara itu, kejadian di ponpes yang berlokasi di Kecamatan Prambanan bermula saat pendatang dari luar kota berinisiatif untuk melakukan tes mandiri dan hasilnya positif Covid-19.
Saat dilakukan penelusuran, lima murid lainnya pun positif Covid-19.
Baca Juga: 46 Santri Positif Corona, Pondok Pesantren Ditutup Selama 14 Hari!
Menurut Joko, kasus Covid-19 di ponpes Prambanan sudah ditutup. Artinya, tidak ada lagi penularan di sana dari karena sudah selesai penelusuran. (Switzy Sabandar)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.