Tiba-tiba pada Jumat (21/8/2020) malam, sekitar pukul 22.30, warga dikejutkan dengan keberadaan Eksan yang telanjang berjalan menuju sebuah warung di depan MTs Puncang. Ini berjarak 2 Km dari tempatnya hilang di sungai Grogolyudan.
Eksan hanya menepuk seseorang yang dikenalnya, dan minta diantar pulang. Warga sekitar yang kaget kemudian membawanya pulang setelah terlebih dahulu mencarikan penutup untuk tubuh Ehsan yang telanjang.
Anehnya Ehsan tidak mau diantar dengan kendaraan. Dia meminta digendong hingga rumahnya.
Bersama warga dan Tim SAR yang mencarinya pada sore hari tadi, Eksan diantar pulang.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, membenarkan kejadian tersebut. Tim SAR yang mencari Eksan merupakan tim gabungan yang terdiri dari ratusan personel.
Menurut Yahya, setelah ditemukan, Eksan kemudian diberi penanganan secara medis.
Yahya mengakui keanehan hilangnya Eksan. Karena melihat kondisi sungai yang dangkal, yakni 30 centimeter hingga 1 meter, tidak memungkinkan Eksan terbawa arus sungai. Apalagi arus sungai pun tidak deras, dan tidak dalam keadaan banjir.
Tim SAR sempat mengaku kebingungan. Mereka menyisir berulang-ulang, namun juga tidak menemukan.
Baca Juga: Duel Maut, 2 Pria Asal Makassar Tewas dengan Luka Bacok
Yahya bersyukur Eksan telah ditemukan dalam keadaan selamat setelah hampir 32 jam menghilang.
Rekaman video hilangnya Eksan, dari pencarian, penglihatan ibunya menunjuk pohon bambu, hingga Eksan ditemukan dan diantar pulang, viral di media sosial.
Warganet berkomentar macam-macam menanggapi hal ini. Banyak yang menduga Eksa dibawa oleh mahluk halus penunggu area sekitar sungai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.