Apalagi ketika paradigma public relations telah mengalami transformasi seiring perkembangan pusat teknologi komunikasi.
Menurutnya hal itu secara langsung tidak langsung berpengaruh pada pola kerja dan peran public relations.
Sementara itu, Ika Sastrosoebroto mengungkapkan bahwa public relations tak dimaksudkan hanya sekadar membangun awareness.
Menurutnya public relations juga untuk menjangkau loyalty beyond reasons.
“Bukan semata investasi dalam persepsi, tetapi juga untuk membangun business outcome selanjutnya,” kata Ika, Sabtu (18/5/2024).
Baca Juga: Buku ''Sleep Healing'' Bedah dan Ungkap Tips Mempermudah Proses Tidur
Menurut Ika Sastrosoebroto, public relations juga berfungsi untuk mengilhami atau membujuk orang agar secara alami membicarakan “kita” dengan nada positif.
Nada itu akan menghasilkan persepsi baik dan kredibilitas tinggi, juga yang dapat mengarahkan audience ke arah pembicaraan yang sesuai dengan harapan kita.
Dalam buku ini, Ika dan Susi sama-sama mendukung kebebasan pers dan kebebasan informasi di dunia medi sosial, selama keduanya menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, kebenaran dan fakta nyata.
Keduanya sepakat konten media massa dan konten media sosial, harus obyektif dan memegang teguh tanggung jawab sosial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.