JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak seratus siswa tampil sebagai pemenang pada ajang Festival Madrasah Nasional yang diumumkan pada Malam Puncak Madrasah Fest 2023 di sebuah hotel di Serpong, Tangerang Selatan.
Madrasah Fest adalah olimpiade madrasah se-Indonesia dalam bidang Al-Qur'an, hadis, kitab klasik, dan seni keislaman.
Baca Juga: Kemenag Buka Lowongan Dirjen Bimas Katolik untuk PNS, Simak Syarat dan Ketentuannya!
Gelaran kali ini adalah yang pertama kali diadakan, hasil kerjasama Direktorat KSKK Madrasah Kemenag dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Di antara pemenang adalah Rahmat Ridallah sebagai juara 1 Memorizing Al-Qur'an 30 Juz, Muhammad Syahrul Ibad sebagai juara 1 Reading Islamic Turats, Abriel Farih Alfatih sebagai juara 1 Studeny Chef, Panji Dwi Agustian sebagai juara 1 Creative Design Fest, dan Roufian Maulana Ghofari sebagai juara 1 Reciting Holy Qur'an.
Para juara mendapatkan hadiah total Rp370 juta dan mendapatkan beasiswa tanpa test dari FTIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI (Pendis Kemenag), M. Ali Ramdhani mengungkapkan, kompetisi ini didesain untuk menajamkan potensi anak madrasah dalam intelektualitas, kecerdasan emosionsl, kecerdasan fisik, dan kecerdasan spiritual.
"Pendidikan itu pada dasarnya memaksimalkan sisi khas manusia. Maka kompetisi ini sejatinya adalah wadah untuk itu," ungkapnya melalui keterangan tertulisnya, Minggu malam (13/8/2023).
Pendidikan madrasah memiliki tanggung jawab memaksimalkan kecerdasan sains dan spiritual secara maksimal.
Mata lomba yang dipertandingkan, mulai hafalan Al-Qur'an, pemahaman, debat, baca kitab klasik, desain, dan kaligrafi adalah manifestasi segala potensi yang ada di anak madrasah.
"Saya senang anak didik kami sudah masuk ruang-ruang ini semua. Mereka tidak terlahir hebat tetapi mereka bertumbuh dengan hebat. Acara ini memberikan apresiasi dan memberi suasana kompetisi yang sehat" imbuh Ali Ramdhani.
Gelaran tahun ini diikuti 817 peserta dari 34 provinsi di Indonesia.
Para peserta terdiri atas 508 Madrasah Aliyah (MA), 227 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 82 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Terdapat total 10 mata lomba utama yaitu, Memorizing Holy Qur’an (hafalan Al-Qur'an), Explaining Holy Qur’an (pemahaman Al-Qur'an), Memorizing Hadith (hafalan hadis), Reading Islamic Turats (membaca kitab klasik), dan Islamic Issues Debate Contest (debat keislaman). Lima kompetisi ini digelar secara daring dan finalnya digelar secara luring.
Kemudian ada Reciting Holy Qur’an (tilawah Al-Qur'an), Voice of Arabic (bahasa Arab), Student Chef (memasak), Calligraphy Fest (seni kaligrafi), dan Creative Design Fest (festival desain).
Untuk lima lomba utama, babak penyisihan digelar secara online pada 24-27 Juli 2023.
Selanjutnya, babak final digelar offline mulai Kamis-Sabtu, 10-12 Agustus 2023 bertempat di Hotel Atria Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Madrasah Fest 2023 Kemenag: Adu Hebat Minat Bakat Siswa se-Indonesia
Madrasah Fest 2023 dilaksanakan dalam rangka membumikan nilai-nilai keagamaan pada siswa madrasah.
Di era digital yang disruptif, Kemenag berupaya menjaga keilmuan keagamaan Islam yang saat ini eksis bersama ilmu sains dan sosial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.