Mereka mempraktikkan seni bela diri asal India yang disebut Maloyuth.
Gambar pertarungan masyarakat Khmer yang melawan hewan buas dengan bela diri bokator, tergambar dalam pahatan di sejumlah kuil di Sambor Prei Kuk, Koh Ker, Baphuon, Bayon, Preah Khan dan Banteay Chmar.
Istilah bokator sendiri merujuk pada teknik pertarungan yang melibatkan posisi setengah berlutut, tak terlalu tinggi atau rendah.
Bokator didasarkan pada 12 posisi dan kombinasi dari berbagai posisi tersebut membentuk teknik pertarungan yang spesifik.
Sedangkan menurut kamus Khmer dari Yang Mulia Chuon Nat, istilah bokator berarti jenis tongkat pendek yang membentang dari siku ke tangan yang digunakan sebagai tameng melawan tongkat panjang lawan.
Selain bokator, khun khmer juga merupakan bela diri masyarakat Khmer kuno, dan kadang disebut pradal serey.
Khun khmer dipercaya berasal dari kerajaan Khmer pada periode 902 M.
Tapi tak ada bukti yang memastikan kun khmer dikembangkan dari budaya masyarakat lokal, atau dari India.
Pada era kolonial Prancis pada tahun 1863 hingga 1953, bangsa Prancis menilai kun khmer terlalu sadis.
Mereka pun mengimprovisasikannya menjadi olahraga dengan membagi kompetisi itu menjadi beberapa ronde, dan mengharuskan petarung untuk bertanding menggunakan sarung tangan.
Thailand sendiri kerap menyamakan khun khmer dengan muay thai. Namun menurut Sekjen IFMA Stephan Fox, kun khmer bukan muay thai. Ia pun menganalogikannya seperti judo dan karate.
Namun, kun khmer memiliki gaya bertanding yang nyaris sama dengan muay thai.
Vovinam atau viet vo dao merupakan bela diri tradisional Vietnam, dan didirikan pada 1938 oleh Nguyen Loc.
Vovinam sendiri berdasarkan prinsip keras dan lunak, melibatkan penggunaan serangan siku, tendangan dan gerakan gulat.
Bela diri ini juga menggunakan senjata seperti pedang, pisau, pahat, cakar, dan kipas yang berfungsi sebagai perangkat pelatihan untuk mencapai kontrol tubuh dan pikiran yang optimal.
Atlet vovinam juga mempelajari teknik dan bentuk pertahanan.
Vovinam sendiri didirikan oleh Loc karena ia percaya bela diri akan berkontribusi untuk membebaskan Vietnam dari kolonialisasi Prancis.
Vovinam juga memasukkan elemen dari sistem bela diri China dan Jepang.
Sumber : Tradisional Sports
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.